daftar capasitor pengganti c internal coil iF
LA76889KONKA) =33PF
TB1238 =30PF
TDA 8361 =68PF
LA76810/20 =25PF
AIWA TA8759 =22PF
AKIRA IC TUNGGAL=47PF
SANYO DINAMIC =22PF
Golstar ta8690 =68/25pf
Kamis, 29 Desember 2011
Sirkit protek Sharp 29” dengan ic program IX3422
Sirkit protek Sharp 29” dengan ic program IX3422
Sirkit protek “hard ware” Sharp 29” dengan ic program IX-3422
Blinking code
Kecuali sistim protek hard-ware seperti diatas, model ini juga diperlengkapi dengan “soft-ware” protek. Dimana kalau ada problem akan menyebabkan lampu led merah kedip-kedip. Banyaknya kedip yang berulang menunjukkan bagian mana yang bermasalah.
JUMLAH KEDIP
| BAGIAN YANG RUSAK ATAU PROBLEM | |
2x
| Data korup atau Eeprom rusak | |
3x
| TV prosesor (vertikal/horisontal osilator, video, chroma) | |
5x
| Bagian prosesor suara seperti AN5891, MSP34xx | |
6x
| Tuner PLL |
Rabu, 28 Desember 2011
Tips SAMSUNG SLIM 21' transistor horisontal panas
Tips SAMSUNG SLIM 21' transistor horisontal panas
Seorang teman teknisi minta tolong dengan Samsung slim 21” UOC TDA12156 - transistor HOT TT2222. Info pesawat tersebut belum ada setahun sudah 4 kali rusak transistor HOT-nya. Ketika kami ganti HOT dan coba dihidupkan, ternyata belum satu menit HOT sudah sangat panas sekali. Dugaan kami problem karena HOT under drive.
Kemudian HOT kami lepas lagi dan mulai melakukan beberapa langkah pemeriksaan :
Ukur tegangan B+, hasil normal sekitar 125V
Ukur tegangan suply horisontal-driver sekitar 8v, ini tanda tanya ?
Ukur elko pada horisontal driver dengan ESR-meter, hasil masih bagus.
Kecurigaan kami jatuh pada problem disebabkan tegangan horisontal driver kurang sehingga menyebabkan under-drive. Kami lacak sumber tegangan suply yang berasal dari sekunder tranfo switching. Setelah kami ubek-ubek hasilnya tidak menjumpai adanya kerusakan part. Kemudian sirkit kami pelajari dengan lebih seksama (maklum belum punya skematiknya).
Ternyata sirkit suply untuk horisontal-driver Samsung slim 21” ini ada sedikit spesial dibanding model-model lainnya.
Disini diketemukan ada 2 macam tegangan suply :
Tegangan 12V berasal dari sekunder SMPS yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol. Tegangan ini jatuhnya hanya sekitar 8v sampai ke tranfo horisontal-driver dan dipakai hanya sesaat untuk start saja.
Setelah flyback bekerja, maka tegangan ganti disuply (take-over) dari flyback dengan tegangan 17v (dari hasil pengukuran yang kami lakukan).
Achirnya sumber masalah ketemu juga. Tegangan dari flyback drops disebabkan “diode” yang berfungsi sebagai switch dari fyback ke tranfo horisontal driver sedikit rusak, sehingga menyebabkan tegangan take-over drops.
Gambar dibawah merupalkan sirkit serupa yang dijumpai pada salah satu model JVC.
Pada saat standby dimana bagian horisontal belum bekerja H drive mendapat suply 11v dari sekunder SMPS
Setelah bagian horisontal bekerja, H drive mendapat suply 45v dari Flyback
Seorang teman teknisi minta tolong dengan Samsung slim 21” UOC TDA12156 - transistor HOT TT2222. Info pesawat tersebut belum ada setahun sudah 4 kali rusak transistor HOT-nya. Ketika kami ganti HOT dan coba dihidupkan, ternyata belum satu menit HOT sudah sangat panas sekali. Dugaan kami problem karena HOT under drive.
Kemudian HOT kami lepas lagi dan mulai melakukan beberapa langkah pemeriksaan :
Ukur tegangan B+, hasil normal sekitar 125V
Ukur tegangan suply horisontal-driver sekitar 8v, ini tanda tanya ?
Ukur elko pada horisontal driver dengan ESR-meter, hasil masih bagus.
Kecurigaan kami jatuh pada problem disebabkan tegangan horisontal driver kurang sehingga menyebabkan under-drive. Kami lacak sumber tegangan suply yang berasal dari sekunder tranfo switching. Setelah kami ubek-ubek hasilnya tidak menjumpai adanya kerusakan part. Kemudian sirkit kami pelajari dengan lebih seksama (maklum belum punya skematiknya).
Ternyata sirkit suply untuk horisontal-driver Samsung slim 21” ini ada sedikit spesial dibanding model-model lainnya.
Disini diketemukan ada 2 macam tegangan suply :
Tegangan 12V berasal dari sekunder SMPS yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol. Tegangan ini jatuhnya hanya sekitar 8v sampai ke tranfo horisontal-driver dan dipakai hanya sesaat untuk start saja.
Setelah flyback bekerja, maka tegangan ganti disuply (take-over) dari flyback dengan tegangan 17v (dari hasil pengukuran yang kami lakukan).
Achirnya sumber masalah ketemu juga. Tegangan dari flyback drops disebabkan “diode” yang berfungsi sebagai switch dari fyback ke tranfo horisontal driver sedikit rusak, sehingga menyebabkan tegangan take-over drops.
Gambar dibawah merupalkan sirkit serupa yang dijumpai pada salah satu model JVC.
Pada saat standby dimana bagian horisontal belum bekerja H drive mendapat suply 11v dari sekunder SMPS
Setelah bagian horisontal bekerja, H drive mendapat suply 45v dari Flyback
setting tv POLITRON
ON setting tv POLYTRON
KODE 1013
H - SHIFT 6
H - BROW 4
H - PARA 7
S - COR 27
V - LIN 15
B - DRIV 80
G - DRIV 50
B - CUT 167
G - CUT 32
R - CUT 10
V - AMP 38
V - CENT 16
KODE 1014
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
H - OSD 17
V - OSD 20
V - SHIFT 0
U - BLK 5
V - BLK 5
BRTS 4
Y - DELAY 7
WBBRI 70
WBCON 100
WBCOL 50
LO AGC 38
HI AGC 39
KODE 1207
CTS 16
FS-SLV 92
FS-CTR 136
FS-BVL 1
FS-BVH 2
FS-BUH 8
FS-LOMIN 42
FS-HIMIN 6
FS-LOVL 100
FS-HIVL 14
FS-LOVH 100
FS-HIVH 36
FS-LOUH 58
FS-HIUH 71
STEP TV 40
SHP-PAR 75
SS 100 10101101
SS 80 10101000
SS 60 11011110
SS 40 01010100
SS 20 01001010
SS 0 01000000
F-LIM HI 56
F- LIM LO 30
ALGO 1
BOST H 69
BOST L 35
DIV 4
IF-MIN 76
IFMAX 116
RF-MAX 45
BOSTER 11000010
KODE 1206
SCNT 10
CNTX 127
CNTC 64
CNTN 0
CNTD 127
BRTX 42
BRTC 76
BRTN 32
COLX 80
COLC 58
COLN 13
COLP 58
COLD 61
TNTX 61
TNTC 66
TNTN 40
ST3 28
SV3 34
ST4 28
SV4 34
SVD 25
SHPX 29
SHPN 10
ASSH 6
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS 00001111
NDCT 31
FLG 0 01000100
FLG 1 00000000
SVM 00010000
VBKL 00000000
VCD 0 00011010
VCD 1 00000001
VL 1 37
VL 50 95
T COL 10001011
B COL 01110101
ST BG 2
ST I 2
ST DK 2
ST M 2
SSBG 00001110
SS I 00001110
SS DK 00001110
SS M 00000001
SYNC 10000010
HSFC 10000100
ALC 3
VOLCP 73
MUTT 55
TINTPAL 58
DMP 0
NCOMB ON (Copy from: http://electronic-camp.blogspot.com/ )
Polytron Minimax nicam & zweiton stereo + subwoofer.
op0= 10111011
op1= 11001110
op2= 11000011
op3= 00000110
Polytron DIVA option setting polytron DIVA flat, subwoofer, uC = HBT-00-02G
op0= 0100 1011
op1= 1101 1010
op2= 0110 1001
op3= 0001 1101
option setting Polytron DIVA flat, subwoofer + FM radio model PS-5225, uC= HBT-00-04G
op0= 0110 0001
op1= 1101 0010
op2= 0000 1001
op3= 0000 1101
op4= 0001 0011
op5= 0000 0000
POLYTRON MX1503-RIW+RADIO
OPTION0:00000001 01H
OPTION1:10010010 92H
OPTION2:00001001 09H
OPTION3:00001101 0DH
OPTION4:00010000 10H
OPTION5:00000000 00H
OPTLANG:00000001 01H
1. BUILT- IN FM RADIO
2. FSM (FIEL STRENGTH METER)
3. SUBWOOFER OUTPUT
4. AV MULTI SYSTEM
Polytron L-cidi
0ption Lang 00000001 01H,
Option5 00011010 1AH,
Option4 00010000 10H,
Option3 00001001 09H,
Option2 00001001 09H,
Option1 10000010 82H,
Option0 00000101 05H. ( copas from http://www.zaenalelectronic.discuss2u.com/ )
model, program, deskripsi/keterangan
MX-5202, HBT-00-04G
0100 0001
1001 0010
0000 1001
0000 1100
0001 0000
0000 0000
0000 0001
MX-5266, HBM-01-04, pakai VCD, sub woofer, nicam, flat biasa
1111 1011
1000 1110
0001 0010
PS-5225, HBT-00-04G, DIVA, subwoofer
0110 0001
1101 0010
0000 1001
0000 1101
0001 0011
0000 0000
PS52UV25R
OPTION 0_01100101
OPTION 1_11001000
OPTION 2_00011001
OPTION 3_00001101
OPTION 4_00010011
LANG_00000001
HBT-00-02G, DIVA, subwoofer
0100 1011
1101 1010
0110 1001
0001 1101 (Copas from http://www.solderkita.com/
PS-52SV60, HBT-00-04G, slim, fm, subwoofer
65
C8
19
0D
13
MX-51P65, ....., DIPE, NICAM STEREO
1011 1011
1100 1110
1100 0011
0000 0110
POLYTRON PN20123KA OPTION BIT HBK-00-01
OPTION0 11011011
OPTION1 11111101
OPTION2 11000011
OPTION3 11111110
HBT-00-01G Polytron MX minimax
OPTION0 01000011
OPTION1 10011010
OPTION2 00001001
OPTION3 00011100
aktifkan radio FM UBAH OPTION3 0000 1101
POLYTRON MX HBM-00-01H
OPTION0 01011001
OPTION1 00000011
OPTION2 11000011
OPTION3 00001000
OPTION 0
AV1
AV2
DVD
SUBWOOFER
BAZZOKE
IC TONE
STEREO
S-VHS
OPTION 1
DIGITEC\POLYTRON LOGO OFF\POLYTRON MENU OFF AVL ZOOM NICAM/A2/M/S DIVA SURROUND catatan untuk bit 1 dan 2 adalah kombinasi untuk brand
option : 00=polytron
01=digitec
11=tanpa merk (polos)
10=polytron (kalau dulu merk OK)
OPTION 2
SOUND SYTEM BG I DK M DIPE\DIGITAL INTELIGENT DIPE\PICTURE ENHANCE DIVA\DIGITAL INTELIGENT DIVA\VIDEO AMPLIFIER untu bit 5,6,7,8 : 1100=DIPE digital inteligent picture enhance :1111=DIVA digital inteligent picture enhance
OPTION 3
FM RADIO LANGUAGE MUSIC MODE FS METER OPTION OPTION OPTION OPTION ( copas from http://digitalmas.wordpress.com/ ) Setting DEFLECTION tv SAMSUNG U-Slim 29 inch
V. Amp_15
V. Shift_-40
H. EW_88
H. Shift_118
V. Lin_0
V.SC_43
H.Parabola_82
Upper Corner_-35
Lower Corner_-43
Upper Corner6_9
Lower Corner6_10
H. Trapezium_5
Bow_1
Angle_1
EHT Time_20
EHT Threshold_1
EHT Vertical_-60
EHT Horizontal_-20
EHT Vertical2_-15
EHT Horizontal2_10
KODE 1013
H - SHIFT 6
H - BROW 4
H - PARA 7
S - COR 27
V - LIN 15
B - DRIV 80
G - DRIV 50
B - CUT 167
G - CUT 32
R - CUT 10
V - AMP 38
V - CENT 16
KODE 1014
AGC GAIN 44
OPTION 0 01001011
OPTION 1 01001000
OPTION 2 00011001
OPTION 3 00001101
H - OSD 17
V - OSD 20
V - SHIFT 0
U - BLK 5
V - BLK 5
BRTS 4
Y - DELAY 7
WBBRI 70
WBCON 100
WBCOL 50
LO AGC 38
HI AGC 39
KODE 1207
CTS 16
FS-SLV 92
FS-CTR 136
FS-BVL 1
FS-BVH 2
FS-BUH 8
FS-LOMIN 42
FS-HIMIN 6
FS-LOVL 100
FS-HIVL 14
FS-LOVH 100
FS-HIVH 36
FS-LOUH 58
FS-HIUH 71
STEP TV 40
SHP-PAR 75
SS 100 10101101
SS 80 10101000
SS 60 11011110
SS 40 01010100
SS 20 01001010
SS 0 01000000
F-LIM HI 56
F- LIM LO 30
ALGO 1
BOST H 69
BOST L 35
DIV 4
IF-MIN 76
IFMAX 116
RF-MAX 45
BOSTER 11000010
KODE 1206
SCNT 10
CNTX 127
CNTC 64
CNTN 0
CNTD 127
BRTX 42
BRTC 76
BRTN 32
COLX 80
COLC 58
COLN 13
COLP 58
COLD 61
TNTX 61
TNTC 66
TNTN 40
ST3 28
SV3 34
ST4 28
SV4 34
SVD 25
SHPX 29
SHPN 10
ASSH 6
ABCL 00000001
DCBS 00000111
OSDA 00000010
NOIS 00001111
NDCT 31
FLG 0 01000100
FLG 1 00000000
SVM 00010000
VBKL 00000000
VCD 0 00011010
VCD 1 00000001
VL 1 37
VL 50 95
T COL 10001011
B COL 01110101
ST BG 2
ST I 2
ST DK 2
ST M 2
SSBG 00001110
SS I 00001110
SS DK 00001110
SS M 00000001
SYNC 10000010
HSFC 10000100
ALC 3
VOLCP 73
MUTT 55
TINTPAL 58
DMP 0
NCOMB ON (Copy from: http://electronic-camp.blogspot.com/ )
Polytron Minimax nicam & zweiton stereo + subwoofer.
op0= 10111011
op1= 11001110
op2= 11000011
op3= 00000110
Polytron DIVA option setting polytron DIVA flat, subwoofer, uC = HBT-00-02G
op0= 0100 1011
op1= 1101 1010
op2= 0110 1001
op3= 0001 1101
option setting Polytron DIVA flat, subwoofer + FM radio model PS-5225, uC= HBT-00-04G
op0= 0110 0001
op1= 1101 0010
op2= 0000 1001
op3= 0000 1101
op4= 0001 0011
op5= 0000 0000
POLYTRON MX1503-RIW+RADIO
OPTION0:00000001 01H
OPTION1:10010010 92H
OPTION2:00001001 09H
OPTION3:00001101 0DH
OPTION4:00010000 10H
OPTION5:00000000 00H
OPTLANG:00000001 01H
1. BUILT- IN FM RADIO
2. FSM (FIEL STRENGTH METER)
3. SUBWOOFER OUTPUT
4. AV MULTI SYSTEM
Polytron L-cidi
0ption Lang 00000001 01H,
Option5 00011010 1AH,
Option4 00010000 10H,
Option3 00001001 09H,
Option2 00001001 09H,
Option1 10000010 82H,
Option0 00000101 05H. ( copas from http://www.zaenalelectronic.discuss2u.com/ )
model, program, deskripsi/keterangan
MX-5202, HBT-00-04G
0100 0001
1001 0010
0000 1001
0000 1100
0001 0000
0000 0000
0000 0001
MX-5266, HBM-01-04, pakai VCD, sub woofer, nicam, flat biasa
1111 1011
1000 1110
0001 0010
PS-5225, HBT-00-04G, DIVA, subwoofer
0110 0001
1101 0010
0000 1001
0000 1101
0001 0011
0000 0000
PS52UV25R
OPTION 0_01100101
OPTION 1_11001000
OPTION 2_00011001
OPTION 3_00001101
OPTION 4_00010011
LANG_00000001
HBT-00-02G, DIVA, subwoofer
0100 1011
1101 1010
0110 1001
0001 1101 (Copas from http://www.solderkita.com/
PS-52SV60, HBT-00-04G, slim, fm, subwoofer
65
C8
19
0D
13
MX-51P65, ....., DIPE, NICAM STEREO
1011 1011
1100 1110
1100 0011
0000 0110
POLYTRON PN20123KA OPTION BIT HBK-00-01
OPTION0 11011011
OPTION1 11111101
OPTION2 11000011
OPTION3 11111110
HBT-00-01G Polytron MX minimax
OPTION0 01000011
OPTION1 10011010
OPTION2 00001001
OPTION3 00011100
aktifkan radio FM UBAH OPTION3 0000 1101
POLYTRON MX HBM-00-01H
OPTION0 01011001
OPTION1 00000011
OPTION2 11000011
OPTION3 00001000
OPTION 0
AV1
AV2
DVD
SUBWOOFER
BAZZOKE
IC TONE
STEREO
S-VHS
OPTION 1
DIGITEC\POLYTRON LOGO OFF\POLYTRON MENU OFF AVL ZOOM NICAM/A2/M/S DIVA SURROUND catatan untuk bit 1 dan 2 adalah kombinasi untuk brand
option : 00=polytron
01=digitec
11=tanpa merk (polos)
10=polytron (kalau dulu merk OK)
OPTION 2
SOUND SYTEM BG I DK M DIPE\DIGITAL INTELIGENT DIPE\PICTURE ENHANCE DIVA\DIGITAL INTELIGENT DIVA\VIDEO AMPLIFIER untu bit 5,6,7,8 : 1100=DIPE digital inteligent picture enhance :1111=DIVA digital inteligent picture enhance
OPTION 3
FM RADIO LANGUAGE MUSIC MODE FS METER OPTION OPTION OPTION OPTION ( copas from http://digitalmas.wordpress.com/ ) Setting DEFLECTION tv SAMSUNG U-Slim 29 inch
V. Amp_15
V. Shift_-40
H. EW_88
H. Shift_118
V. Lin_0
V.SC_43
H.Parabola_82
Upper Corner_-35
Lower Corner_-43
Upper Corner6_9
Lower Corner6_10
H. Trapezium_5
Bow_1
Angle_1
EHT Time_20
EHT Threshold_1
EHT Vertical_-60
EHT Horizontal_-20
EHT Vertical2_-15
EHT Horizontal2_10
Selasa, 27 Desember 2011
LG chasis MC-59A (LA7691) sirkit protektor
LG chasis MC-59A (LA7691) sirkit protektor
- Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
- Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
- Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
- Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
1. OCP ((over current protector)
- OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
- Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
- Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling naik (sesuai rumus V=IxR) >>> menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
- Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
- Transistor Hor out rusak
- Flyback rusak
- Def yoke rusak
2. V.Neck protektor
- V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
- Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
- Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
X-ray protektor
- X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
- Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
- Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
- Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
- Pemicu X-ray protektor biasanya karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over
Sharp dengan TDA9381 gambar bergerigi bengkok-bengkok
Sharp dengan TDA9381 gambar bergerigi bengkok-bengkok
Kami mendapatkan kasus Sharp yang menggunakan TDA981 dengan gejala kerusakan :
- Gambar siaran teve bergerigi bengkok-bengkok seperti horisontal mau rusak
- Tetapi jika dipakai lewat AV-in gambar normal
Pertama kami menyangka problem disebabkan karena TDA9381 yang rusak pada bagian TV/AV switch yang ada dibagian dalamnya. Iseng kami ukur tegangan pada pin-40 CVBS input. Ternyata gejala problem makin bertambah parah. Maka analisa kami berubah – mungkin problem disebabkan oleh kapasitor kopel (kapasitor chip) yang ada pada pin ini sedikit bocor sehingga menyebabkan tegangan pada pin-40 sedikit drops.
Setelah melakukan penggantian kapasitor kopel tersebut – ternyata hasilnya OK. Alhamdullilah tidak jadi mengganti ic yang mahal. Konsumen senang kamipun senang
Beberapa kerusakan mikrokontrol
Beberapa kerusakan mikrokontrol
Beberapa contoh problem kerusakan bagian mikrokontrol :
- Hidup sebentar kemudian mati.
- Pesawat kadang mati sendiri setelah dipakai beberapa lama, di power tidak mau hidup.
- Pesawat mati sendiri setelah beberapa puluh menit hidup, dipower mau hidup lagi.
- OSD tidak center dapat disebabkan karena :
- Data error
- Tombol front panel kalau ditekan hasilnya "ngaco"
- Warna OSD nomor chanel berubah menjadi kuning (biasanya berwarna hijau).
Hidup sebentar kemudian mati.
Pesawat di “power” dapat hidup, tetapi kemudian mati sendiri. Beberapa model kemudian disertai LED indikator yang kedip-kedip. Di tekan tombol “power” lagi tetap tidak mau. Tetapi jika colokan listrik dicabut sebentar dan kemudian dipasang kembali, di “power” mau hidup sebentar dan kemudian tetap kembali mati.
- Kerusakan ini bukan pada mikrokontrol, tetapi pada sirkit lain yang tidak beres.
- Mikrokontrol kemudian akan “protek” mematikan pesawat secara otomatis karena adanya kerusakan tersebut
- Sirkit protek antara satu model berbeda dengan model lainnya. Ada yang sederhana tetapi ada pula yang ukup rumit.
- Beberapa model televisi banyaknya kedip-kedip ini merupakan kode (blingking kode) yang sengaja dibuat untuk menunjukkan adanya kerusakan pada bagian-bagian lain dari TV. Setiap jenis kerusakan ditunjukkan dengan banyaknya kedip yang diulang-ulang. Informasi arti dari kode blingking dapat diperoleh dari masing-masing merk pabrikan.
- Vertikal protek. Disebabkan karena bagian vertikal tidak kerja. Atau karena mikrokontrol tidak terima pulsa dari bagian vertikal out.
- Ada bagian tertentu yang tidak mendapat suply Vcc. Dapat disebabkan karena ada part yang rusak short atau IC regulator yang rusak.
- Software protek. Disebabkan kerusakan IC memori atau data korup
- Over current protek (OCP) karena arus B+ over
- Over voltage protek (OVP) karena tegangan suply B+ over.
- X-ray protek, disebabkan tegangan tinggi HV flyback over. Dapat disebabkan karena tegangan suply B+ atau karena kerusakan kapasitor resonan pada bagian horisontal out.
- Jalur SDA/SCL ada yang terputus atau short.
Pesawat kadang mati sendiri setelah dipakai beberapa lama.
Power di-on-kan tidak mau lagi. Tetapi jika colokan listrik dicabut dahulu kemudian dipasang lagi , pesawat dapat di hidupkan normal lagi.
Kerusakan dapat disebabkan karena :
- Over current protektor (OCP) aktip bekerja, dapat disebakan karena gambar tiba-tiba britnesnya over. Kurangi adjustment level sub brites atau mungkin ada kerusakan pada part OCP.
- Beberapa model televisi mempunyai menu "self diagnosis" . Dari menu ini dapat dilacak sejarah penyebab pesawat mati sendiri.
Pesawat mati sendiri setelah beberapa puluh menit hidup
Dan jika di “power on” dapat hidup lagi. Kemungkinan problem disebabkan karena :
- Periksa dahulu fungsi “sleep” atau “auto shut off” mungkin aktip bekerja
- Problem pada bagian power suply, dimana kadang tegangan stand-by 5v drops. Kerusakan biasanya disebabkan karena photocoupler mau rusak
- Problem pada sirkit horisontal protektor (X-ray protek), yang menyebabkan horisontal osilator mati protek.
OSD tidak center dapat disebabkan karena :
- Pada televisi model lama yang masih menggunakan osilator OSD. Coba adjust coil osilator OSD.
- Pesawat televisi model lama kadang mempunyai trimer untuk adjust center OSD
- Pesawat televisi yang sudah menggunakan teknologi I2CBus dapat diadjust lewat service- menu
Data error
Dapat terjadi pada saat TV dimatikan penulisan data kembali dari RAM ke IC ic eeprom terjadi kesalahan sehingga data ada sebagian yang rusak. Kejadian ini dinamakan "data korup" atau "data error". Jika hal ini terjadi maka dapat menimbulkan berbagai macam problem, tergantung data bagian mana yang hilang atau rusak.Kerusakan yang disebabkan data korup antara lain
- Muncul tulisan "ERROR" pada saat TV dihidupkan Muncul gambar gembok, kunci atau tulisan "LOCK"" sehingga TV tidak dapat dioperasikan sama sekaliVolume suara satu strip langsung besar
- Auto search tidak terima siaran
- Chanel tidak dimemori saat Auto-searh atau tidak nyantol . Atau saat Manual-search tidak mau stop.
- Tidak ada suara atau suara desis , karena sistim suara berubah ke 6 atau 4.5 Mhz
- Vertikal tidak penuh atau satu garis
- Raster gelap/polos
- Raster bergambar cross
- Raster kedip-kedip
- Jenis kerusakan yang sering terjadi pada setiap model atau merk berbeda-beda.
- Buka "service mode" kemudian rubah data yang nilainya telah berubah
- Buka "service mode" kemudian lakukan inisialisasi (semua nilai dikembalikan standard). Tidak semua pesawat mempunyai fasilitas seperti ini.
- Ganti IC EEPROM dengan nomor part yang sama yang sudah di "pre-program". Dahulu IC yang sudah dipre-program hanya dapat diperoleh dari perwakilan service masing-masing merk. Tetapi sekarang sudah banyak toko yang menjual berbagai macam EEPROM dari berbagai merk dan model yang sudah di-preprogram, karena mereka sudah memiliki koleksi data-data dari berbagai macam EEPROM. Jika ada pembeli maka mereka tinggal meng-copy-kan data ke EEPROM kosong yang banyak dijual ditoko.
- (Pada model tertentu). Ganti EEPROM dengan yang baru (kosongan). EEPROM akan diprogram otomatis jika pesawat dihidupkan.
- Ada petir
- Listrik mati tiba-tiba atau listrik sering hidup-mati
- Tegangan listrik yang drops mendadak (walaupun hanya seper-sekian detik)
- TV dekat lampu neon kedip-kedip yang mau mati, Sinyal HP yang terlalu kuat dekat TV.
- Flyback rusak mengeluarkan loncatan api
Tombol front panel kalau ditekan fungsinya "ngaco".
Tombol ditekan tidak sesuai fungsinya. Misalnya jika ditekan vol-up, tetapi hasilnya teve malahan mati. Problem ini umum terjadi pada sistim kontrol input analog yang menggunakan tegangan lewat pin key-in. Yang kacau kadang hanya satu tombol, tetapi kadang bisa beberapa tombol sekaligus.
Penyebabnya kemungkinan adalah :
- Tombol touch switch kontak sudah kurang baik, sehingga ketika ditekan tegangan kontrol-input tidak sesuai.
- Tegangan pada Key-in normal adalah sekitar 5v. Jika tegangan drops dapat menyebabkan semua tombol kacau perintahnya. Biasanya ada resistor yang nilainya molor.
Warna OSD nomor chanel berubah menjadi kuning (biasanya hijau).
Hal ini bukan merupakan kerusakan. Tetapi menunjukkan bahwa nomor chanel tersebut pernah dilakukan “fine tuning” secara manual. Nomor chanel yang pernah difine tuning otromatis AFT tidak kerja lagi.
Bukan merupakan kerusakan. Problem disebabkan chanel yang terloncati SKIP di set pada posisi “on”. Chanel ini hanya dapat diakses dengan cara menekan langsung tombol angka pada remote. Untuk menghilangkan masalah ini maka seting SKIP dapat dirubah menjadi “off” kembali
Mengganti UPS Astello untuk STR-F6653 pada Sharp
Mengganti UPS Astello untuk STR-F6653 pada Sharp
Sharp menggunakan STR-F6653 power suply tidak mau kerja (tidak mau stand-by) sedangkan tegangan pada elko besar normal. Ciri keruskan jika pada pin-4 tegangan diukur tidak dapat naik mencapai 19v (merupakan tegangan start Vcc bagian driver)
Beli STR-F6653 pada salah satu toko terkenal dengan harga 11rb tidak dapat dipakai. Coba beli ditoko lain yang harganya 19rb ternyata hasilnya tetep sama saja, part tidak dapat dipakai.
Achirnya kami putuskan untuk diganti menggunakan Universal Power Suply Astello, yang selama ini pasti tidak pernah gagal digunakan.
Sharp model ini tegangan B+ saat “stand-by” tegangannya sangat rendah, tidak sama dengan tegangan pada saat “power on”. Sedangkan jika diganti dengan Estello maka tegangan B+ nantinya akan “tetap sama”. Hal semacam ini kemungkinan dapat menyebabkan masalah , seperti misalnya.
- Saat power-on pesawat hidup normal, tetapi begitu dibuat st-by ada part yang terbakar
- Saat st-by bagian horisontal tetap kerja (tapi raster gelap)
Sirkit pada sekunder power suply harus dipelajari dulu
Saat stand-by
- Pada saat st-by tegangan keluaran dari sekunder tranfo switching masih rendah semuanya.
- SCR D762 dikontrol “on-off” oleh mikrokontrol. Dan pada saat st-by pada kondisi “on” atau menghantar. Suply untuk Vcc mikrokontrol diberikan dari pin-17 tranfo switching >> D757 >>SCR>> elko C756 (11.5v) selanjutnya ke ic regulator 3.3v
- Saat power –on maka semua tegangan keluaran sekunder tranfo switching akan naik semua.
- Tegangan pada pin-17 juga akan ikut naik. Oleh karena itu SCR harus dibuat menjadi “off”. Seandainya SCR tetap “on” maka dapat menyebabkan tegangan pada elko C756 akan naik dan mengakibatkan elko meletus.
- Sebagai gantinya tegangan pada elko C756 (11.5v) akan diberikan dari pin-12 tranfo switching >>D751.
- Memasang Astello pada sirkit Sharp seperti contoh diatas, karena semua tegangan sekunder tranfo switching pada kondisi normal (tinggi), maka SCR D762 harus dilepas.
- Setelah memasang dengan Astello maka perlu diperiksa tegangan B+ pada saat st-by
- Umumnya tegangan akan naik sekitar 10 ~ 15%
- Jika tegangan melebihi tegangan kerja elko B+ berarti ada masalah. Biasanya disebabkan karena elko B+ nilai kapasitas menurun
Sharp teve slim password untuk Child lock.
Sharp teve slim password untuk Child lock.
Dari pada repot-repot (eh…. malu bertanya sesat dijalan) maka kami langsung saja layangkan lewat email ke bekas anak buah sewaktu masih aktip kerja di PT Panggung Elektronic Akang Dede Muhammad (digitalmas@telkon.net) yang kami ketahui sudah berpengalaman lama bergelut dengan segala macam merk teve. Selain itu kami juga mencari alamat email Customer Service Sharp (sharp-cs@seid.sharp-world.com) untuk menanyakan kasus yang sama.
Jawaban dari Dede datang lebih awal dan hampir bersamaan kemudian datang jawaban dari Sharp. Terimakasih buat keduanya atas responsnya yang segera.
Sebenarnya hal ini bukan merupakan masalah seandainya kita pernah membaca “user-manual” model teve bersangkutan. Password digunakan untuk mengunci fungsi Child Lock agar anak-anak tidak dapat menghidupkan teve sendiri tanpa seizin orang tua. Didalam user-manual tertulis bahwa jika password lupa, maka sebagai gantinya dapat dimasukkan kode angka “2398”, kemudian dapat dilanjutkan dengan ganti password baru atau menghapus fungsi child lock tersebut. Info dari Dede maupun jawaban dari Sharp juga menjelaskan bahwa angka kode “2398” dapat diganti dengan angka “0000”.
Kenapa tuner jenis FS Sharp tidak dapat diganti milik LG
Kenapa tuner jenis FS Sharp tidak dapat diganti milik LG
KASUS :
Seorang rekan teknisi bertanya.
- Kenapa TUNER jenis Frequency Synthesizer (FS) SHARP tidak dapat diganti tuner sejenis milik LG misalnya.
- Sudah dicek service menu tidak ada masalah
JAWAB :
- Antara MCU dan EEPROM dan TUNER berkomunikasi secara digital lewat data (SDA) yang selalu disertai dengan clock (SCL).
- Bahasa komunikasi yang digunakan untuk Tuner Sharp berbeda dengan Tuner milik LG.
- Pengalaman kami tuner LG dapat digunakan pada teve China.
- Pengalaman kami Tuner FS Sharp tidak dapat diganti dengan LG dan Sanyo. Kalau yang lain kami belum pernah mencoba.
Service mode SHARP
Service mode SHARP
Kumpulan macam-macam cara Service Mode Sharp
Cara.1 (model lama)
- Cari sebuah switch NORMAL – SERVICE
- Bentuknya mirip switch yang digunakan pada bagian vertikal
- Lokasi ada pada main-pcb bagian belakang dekat dengan TUNER
- Untuk masuk service mode – pindah ke posisi SERVICE
Cara.2
- Power on
- Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remot)
- Short-kan JA137 & JA138 sekitar 1 detik kemudian lepas lagi, maka akan masuk pada service mode.
- Navigasi menggunakan Ch dan Vol
- Untuk exit matikan pesawat
- Power off
- Short-kan terus sementara JA137 dan JA138
- Hidupkan pesawat
- Tunggu sekitar 30 detik otomatis data default kan ditulis kedalam memori
Cara.3
- Main-switch off atau cabut power-cord (kabel listrik)
- Tekan dan tahan secara bersamaan Vol-down dan Ch-up pada front panel
- Hidupkan pesawat
- Navigasi menggunakan Ch dan Vol dengan remote
- Exit matikan main-switch (data disimpan secara otomatis)
Cara.4 (slim dengan UOC kotak)
- Power on
- Pastikan adjustment gambar pada posisi NORMAL (dengan remote)
- Shortkan pin-5 Mikrokontrol sekitar 1 detik dan lepas kembali (atau JA483 dengan JA484)
- Tekan MENU untuk memilih MODE yang akan diadjust (Adjust Mode, Check mode, Option mode dll)
- Navigasi menggunakan Ch dan Vol
- Tunggu sekitar 4 detik sebelum pindah ke adjustment lainnya agar data disimpan dahulu secara otomatis
- Power off
- Shortkan terus sementara pin-5 Mikrokontrol ke ground (atau JA483 dengan JA484)
- Hidupkan pesawat
- Tunggu sekitar 30 detik dan otomatis data default akan ditulis kedalam memori
- Jika data default gagal – kemungkinan dapat disebabkan karena ABL britnes terlalu terang atau ada problem pada ABL
Cara.5
- Tekan MENU pada remote
- Selanjutnya tekan angka 4-7-2-5
- Navigasi menggunakan Ch dan Vol
- Untuk exit matikan pesawat
protek sharp
Kode kedip (blingking code) teve Sharp
KASUS
- Teve Sharp model-model baru, terutama pada model layar besar.
- Pesawat mati protek setelah sempat hidup sekitar 1 menit
- Kemudian lampu led merah akan berkedip-kedip.
JUMLAH KEDIP
| BAGIAN YANG RUSAK ATAU PROBLEM | |
2x
| Data korup atau Eeprom rusak | |
3x
| Bagian prosesor vertikal/horisontal osilator, video, chroma | |
5x
| Bagian prosesor suara seperti AN5891, MSP34xx | |
6x
| Tuner PLL |
Misalnya teve kedip 3x, maka kemungkinan kerusakan adalah :
- IC jungel atau tv prosesor tidak mendapat tegangan suply Vcc
- Jalur data komunikasi SDA/SCL dengan mikrokontrol ada yang putus atau ada part yang menyebabkan short
- IC jungel rusak.
Sharp dgn TDA9381(IX3368) dan SE115 lampu led kedip hijau-merah
KASUS :
- Sharp dengan TDA9381 (IX3368) dan SE115
- Begitu di hidupkan lampu led langsung nyala kedip-kedip hijau-merah bergantian terus menerus secara cepat.
PEMERIKSAAN :
- Cek pin-1 kontrol POWER 0n-off.....tegangan naik-turun atau hidup-mati
- Cek tegangan B+ sepertinya mau hidup terus mati lagi secara berulang.
- Coba lumpuhkan sistim protek dengan melepas jumper J223.......masalah tetap saja
- Coba lepas Tr Horisontal....led nyala hijau agak lama....kemudian berubah menjadi merah .....dan tidak kedip-kedip lagi......dan tegangan
- Pada waktu led nyala hijau dicek tegangan B+ normal 115v
SOLUSI :
- Ganti flyback
Tips kerusakan power suply SHARP mati protek (STR-W6753)
Kami telah beberapa kali menjumpai kerusakan power suply SHARP yang menggunakan ic tipe STR-W6753 (atau sejenisnya), dengan gejala kerusakan sebagai berikut :
- Saat st-by tegangan B+ normal, tetapi begitu power di-on-kan tegangan B+ langsung hilang
- Pesawat gambar normal – tetapi kadang mati protek sendiri – dan tegangan B+ hilang. Kalau dipelajari lebih lanjut pesawat mati protek saat raster menampilkan gambar dengan britnes yang terang.
- Pesawat gambar normal – tetapi jika tegangan screen dinaikkan – pesawat langsung mati protek dan tegangan B+ hilang.
Trobelshuting
- Saat mati protek - lampu indikator juga mati (bukan warna merah atau kedip-kedip)
- Pesawat akan mau hidup kembali jika ac cord dicabut dahulu kemudian dipasang lagi
- Saat tiba-tiba mati protek – kalau tegangan pada elko besar bagian power suply diperiksa – ternyata masih menyimpan muatan.
- STRWxxxx telah mengalami sedikit degradasi atau ada nilai resistor yang berubah.
- Sewaktu pesawat dihidupkan atau ketika gambar terang – arus B+ akan naik.
- Demikian pula arus yang melalui D (drain) – S (surce) – R705//R706 akan bertambah besar pula.
- Pada hal didalam sirkit STR ini memiliki sirkit “over current protektor” – dimana sensor samplingnya adalah “R705//R706 yang ke ground.
- Jika arus FET naik bertambah besar – maka tegangan pada ujung kedua ressitor tersebut juga akan bertambah besar pula (sesuai hukum ohm V=I x R)
- Perubahan tegangan pada resistor ini akan diterima oleh pin-7 sebagai input triger protektor over current (OCP)
- Jika pada tegangan pada R705//R706 naik melebihi level tertentu – akan menyebabkan STR mati protek.
Solusi untuk poblem diatas :
- Periksa dahulu semua elko yang pada bagian primer power suply dengan ESR-meter
- Coba ganti resistor R705//R706 dengan nilai sedikit lebih kecil.
- Pilih resistor yang nilainya besar untuk coba diganti. Misalnya 0.47 ohm diganti dengan nilai 0.39 ohm.
- Kalau sudah coba diganti resistor masih problem – maka ganti lagi dengan nilai yang sedikit lebih kecil – misalnya ganti dengan nilai 0.33 ohm.
- Kalau ternyata masih problem – maka alternatip terachir adalah ganti STR .
Sirkit protektor Sharp 20R200 dengan IX3098
- Sharp 20R200 dengan ic program IX3098 dan chroma M52340 merupakan model lama, tetapi kadang masih ada yang masuk ketempat service .
- Model ini untuk masuk ke service mode menggunakan sebuah switch (S1006) yang lokasinya ada dibagian belakang main-pcb dekat tuner yang terhubung ke pin-37 ic program. Untuk masuk ke service mode maka posisi switch dipindah ke “service” untuk menshort pin-37 ke ground.
- IC program mempunyai pin-protek input pada pin-38, dimana pada kondisi normal tegangannya adalah “nol”. Untuk melumpuhkan protektor maka pin-38 dapat dishort langsung ke ground
- Sirkit protektor berhubungan dengan tegangan heater dari flyback
Ada 3 macam kondisi yang dapat menyebabkan protektor aktip bekerja, yaitu
- Pertama adalah X-ray protektor yang akan aktip jika tegangan flyback melebihi normal. Jika tegangan flyback over maka akan menyebabkan tegangan heater juga ikut naik sehingga menyebabkan zener diode D610 tembus dan pin-protek mendapat tegangan “high”
- Kedua protektor yang akan aktip jika tegangan heater drops atau hilang disebabkan antara lain misalnya karena flyback rusak, bagian horisontal problem, atau def yoke short. Tegangan heater yang drops atau hilang akan menyebabkan kolektor transistor Q603 ada tegangan “high”. Normal tegangan pada kolektor Q603 adalah “nol”
- Ketiga (hal ini masih tanda tanya bagi kami) adalah problem ic memori
Pengalaman 1.
- ·Seorang teman teknisi pernah menjumpai kesulitan (bertanya kepada kami) dengan masalah protek pada model ini. Sirkit protektor diperiksa tidak ada masalah. Memori sudah diganti.
- Ternyata problem disebabkan karena Vcc ic program sedikit drops. Penyebabnya adalah kapasitor bypass pada jalur Vcc 5v sedikit short (bocor)
Pengalaman 2.
- Ini pengalaman kamisendiri. Setelah pesawat di “power” - sebentar kemudian lampu indikator hijau akan berubah menjadi merah dan berkedip-kedip
- Tetapi di-power lagi – led hijau akan meyala lagi sebantar – dan kemudian berubah menjadi merah dan berkedip-kedip lagi
- IC memori maupun sirkit protektor tidak ada masalah. Bahkan sirkit protektor sudah dilumpuhkan.
- Anehnya ketika switch S1006 pada dipindah pada posisi “service”, pesawat dapat hidup normal – lampu indikator hijau nyala terus. Dan kalau switch dikembalikan ke posisi normal – led merah akan kedip-kedip kembali
- Setelah pusing tujuh keliling 2 hari diubek - ternyata problem hilang sendiri ketika kami lakukan re-solder pada X-tal osilator ic program.
Sirkit protektor SHARP dengan IXA319WJ (chroma M61262)
Sirkit protektor Sharp yang menggunakan mikrokontrol IXA319WJ mempunyai 3 buah input, yaitu
- Protektor input pin-7 - normal tegangan “high”
- AC det input pin-6 - normal tegangan “high”
- AC 50/60 input pin-15– normal tegangan “high”
Tegangan sampling
|
Sensor
|
Protek aktip bekerja
|
33v TUNER (pin-BT) | D203* | Aktip jika tidak ada tegangan 33v |
5v TUNER (pin-HB/LB) | D204* | Aktip jika tidak ada tegangan 5v |
9v output dari IC601 (7809) | D1091* | Aktip jika tidak ada tegangan 9v |
ABL.1 | D601* | Aktip jika R604 atau R605 open |
ABL.2 | D610* | Aktip jika R601, R603 open atau C601 short |
Tegangan 180v | D607* | Aktip jika tidak ada tegangan 180v |
X-ray protektor | Q603 | Aktip jika tegangan flyback naik. Normal tegangan basis “0v”. Untuk melumpuhkan protektor ini paling mudah adalah men-shortkan basis-emitor transistor tsb. |
2. AC detektor input
- Protektor akan aktip bekerja jika ada kerusakan part pada jalur tegangan dari tranfo switching pin-4 >>> D1081 >>> R1040, atau
- Kerusakan zener D1040 (short)
3. AC 50/60
- Protektor akan aktip jika bagian vertikal tidak fungsi
- Keruskan part pada jalur dari Vertikal –out ke pin-15 mikrokontrol (Vertikal-out pin-3 >>> D502 >>> R523 >>> R 526)
- Atau bagian horisontal tidak kerja (karena menyebabkan bagian vertikal ikut tidak kerja).
Tips repair SHARP dengan IXBxxx dan M612xx
Memperbaiki SHARP dgn program IXBxx 42pin dan jungle-chroma M612xx sedikit berbeda dengan kebiasaan sirkit teve pada umumnya. Karena itu pahamilah dahulu point-point penting dibawah ini.
Pada saat stand-by M612xx langsung mendapat tegangan suply Vcc 8.7v pada pin-42 dari transistor regulator. Dan ic program IXBxxx baru akan bekerja jika M612xx telah bekerja mendapat suply 8.7v, karena :
- Transistor regulator untuk suply tegangan Vcc 5v dikontrol oleh M612xx pin-32.
- Reset dikontrol oleh M612xx pin-30
- IC program tidak menggunakan osilator sendiri – tetapi pulsa clock disuply dari M612xx pin-25
|
|
|
- Transistor Regulator 5v untuk pin-3, 4, 39, 40 dikontrol on-off oleh M612xx pin-49
- Transistor Regulator 8v untuk pin-12, 44 dikontrol on-off oleh M612xx pin-47
- Pulsa sikronisasi OSD ic program diperoleh dari M612xx pin-19, 20
PROTEKTOR. Sirkit atau tegangan yang diprotek adalah :
- Tegangan 9v dari ic regulator PQ09RDA
- Tergangan 33v BT tuner
- Tegangan ABL
- Tegangan 180v
- X-ray protektor Q603 dimana normal basis harus 0v
- Pulsa vertikal
++++++++++++++++++++++++++++
Tips kerusakan SHARP dengan UOC IXC-844 (part-1)
Berikut ini beberapa catatan yang kami buat untuk mempermudah dalam memperbaiki model-model ini.
I. Bagian power suply.
Berfungsi untuk menyediakan tegangan suply B+ 125v, tegangan suply untuk IC Audio Amp, tegangan 12v untuk bagian horisontal drive, dan tegangan 8v dan 5v setelah melalui regulator.
a. Tidak ada tegangan B+ (tegangan 300v ada), maka periksa :
- Cek jalur B+ pada sekunder mungkin ada yang short (dapat disebabkan karena diode B+ atau transistor HOT rusak)
- Cek resistor start up R702 150k untuk mensuply Vcc pin-4 IC STR-W6654
- Periksa dengan ESR meter 2 buah elko yang ada pada sirkit power suply
- Periksa take-over suply Vcc pin4 ic STR, yaitu resistor RT10 dan diode D708 dari tranfo switching pin-4.
- Ada kerusakan pada jalur sirkit umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer lewat photocoupler. Yaitu dari D752 >> RT25 >> Photocoupler >> R727.
- Disebabkan karena tegangan sekunder untuk suply ic Audio tidak ada atau short.
II. Bagian mikrokontrol
- Bagian mikrokontrol mendapat tegangan suply 5v pada pin-89 berasal dari tranfo switching pin-13 >>> diode D752 >>> transistor regulator 5v Q753.
- Key-input pin-91
- Remote input pin-92
- SDA/SCL pin-97/95
- Reset-input pin-74
- POWER kontrol output berasal dari pin-94. Saat st-by tegangannya "low" dan pada saat power-on tegangannya berubah menjadi "high", yang digunakan untuk mengontrol on-off tegangan-tegangan regulator 8v dan 5v.
III. Tegangan-tegangan yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol
- (Tegangan 5v) D752 >>> IC regulator PQ05RDA1 (pin-1 IN dan pin-2 OUT) untuk mesuply pin-35 bagian Chroma, bagian defleksi vertikal pin-12, pin-73 dan Remote pre Amp
- (Tegangan 5v) D752 >>> R754 >>> transistor regulator 5v Q754 untuk mensuply Tuner.
- (Tegangan 8v) D752 >>> R757 >>> transistor regulator 8v Q752 untuk mensuply Horisontal Vcc pin-69 dan transistor VIF pre-amp Q201
IV. Sirkit protektor.
a. Protektor tegangan suply - disampling dari tegangan-tegangan berikut dan diinputkan ke pin-81.
- Tegangan 5v pin-2 ic PQ05RDA1
- Tegangan 5v transistor regulator Q754
- Tegangan 180v dari flyback
- Tegangan 33v untuk Tuner
b. Protektor X-ray - disampling dari flyback pin-2 >>> R612 >>> Zener D603 >>> Q603 dan diinputkan ke pin-81. Protektor akan aktip bekerja jika :
- Tegangan flyback naik diatas normal. Dapat disebabkan misalnya karena tegangan B+ over atau kapasitor resonant pada transistor HOT nilainya berubah mengecil.
- Zener D603 atau transistor Q603 rusak
c. Protektor vertikal - disampling dari pulsa-pulsa vertikal dan diinputkan ke pin-83 . Problem protek vertikal dapat disebabkan karena
- Tidak ada suply tegangan Vcc dari flyback untuk ic Vertikal-out.
- IC Vertikal out rusak
- Jalur pulsa-pulsa dari pin-3 ic Vertikal-ou ke pin-83 putus.
- Diode zener D503 short.
# Protektor a dan b dapat di non-aktipkan dengan cara melepas jumper J497 yang berhubungan ke pin-81.
V. AC Detect input pin-82
Kami masih belum paham dengan fungsi pin ini yang mendapat tegangan “high” dari tranfo switching pin-13 >>> D1061 >> Diode zener D1002.
Jika pin-82 tidak ada tegangan akan menyebabkan raster blank (layar gelap).
VI. Bagian horisontal.
- Osilator horisontal akan bekerja ketika power-on dan pin-69 mendapat tegangan suply Vcc 8v dari transistor regulator Q752.
- Pulsa horisontal dioutputkan dari pin-13 dan diinputkan lewat Q604 sebelum dihubungkan ke transistor horisontal drive.
VII. Bagian vertikal.
- Pulsa vertikal akan bekerja jika power-on dan pin-12 mendapat suply tegangan 5v
- Pulsa vertikal dioutputkan lewat pin-9 dan diinputkan ke pin-1 ic vertikal-out LA78041.
- IC vertikal out mendapat tegangan suply Vcc 24v dari flyback.
VIII. Jalur sinyal video.
- Sinyal dari IF tuner-out >>> Q201 >>> SAW filter SF201 >>> masuk ke pin-48/49.
- Bagian Video IF mendapat tegangan suply Vcc 5v pada pin-53
- Filter AGC pin-50.
- RF AGC out pin-47
- PLL video detektor filter pin-46.
- Sinyal video (CVBS) dari sirkit video detektor dioutputkan dari pin-30 dan di-inputkan masuk kembali ke pin-80 untuk diproses oleh bagian video-chroma
- Bagian chroma mendapat tegangan suply Vcc 5v pada pin-35
IX. Bagian suara
- Sinyal audio dioutputkan dari pin-65/66 dan diinputkan ke ic Audio amp pin-2/4 LA42102.
- IC Audio amp mendapat suply Vcc pada pin-7 dari tranfo switching
- L-out adalah pin-8/9
- R-out adalah pin-11/12
- Audio mute pin-6 (normal tegangan low)
- Audio on-off pin-5 (normal ada tegangan high)
Beberapa catatan pengalaman kerusakan penulis dengan model-model ini.
- Paling sering dijumpai adalah kerusakan protek yang disebabkan karena salah satu tegangan suply tidak kerja atau ic vertikal out rusak (baca IV.a dan IV.c)
- Vertikal protek karena zener diode D503 short
- Tidak terima siaran, tetapi AV-in normal. Diperiksa tidak ada tegangan pada pin-50 AGC filter. IC UOC IXC844 rusak. Kami hampir tidak percaya bahwa harga IXC844 sangat murah sekali (pada saat tulisan ini kami buat di perwakilan resmi harganya cuma 15.000rp)
- Raster gelap disebabkan karena pin-82 saat power-on tidak ada tegangan "high". Penyebab jalur printed ke zener D1002 putus.
SHARP dgn IX2936, IX2938, IX3031 – TB1226 sirkit protektor
Protek input adalah pin-30 - normal tegangan “high”
Trik melacak sumber penyebab mati protek
Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
- Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
- Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater.
- Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu.
- Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
- Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi.
- Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap.
- Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v.
- Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.
protek
Kerusakan mati protek & LED kedip-kedip
Revisi 00 Juni 2010
Dokumen ini kami susun dari berbagai sumber dan dari hasil pengalaman kerja pribadi sebagai bengkel service, trainer kursus service radio-tv dan pengalaman bekerja pada sebuah perusahaan elektronik yang pernah mempunyai kerja sama dengan perusahaan Jepang, Korea dan China sebagai manager service station, sebagai manager teknik departemen customer service pusat dalam mengelola dan menyediakan (sumber daya manusia) teknisi. Didedikasikan untuk para teknisi televisi maupun mereka yang lagi belajar. Tujuannya adalah agar dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam teknik reparasi TV.
Kritik, saran maupun informasi tambahan kami terima dengan senang hati.
Sumarsono - bravomarsono@gmail.com
Daftar isi :
- 001 Bagaimana yang dimaksud mati protek atau rusak protek.
- 002 Protektor x-ray (sinar-x
- 002.1 Cara kerja protektor x-ray
- 002.2 Ada beberapa macam sirkit protektor x-ray mematikan pesawat.
- 002.3 Data beberapa contoh lokasi pin x-ray input IC jungel
- 003 Protektor over current B+ (OCP)
- 003.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor B+:
- 004 Protektor-vertikal (istilah lain CRT protektor atau Vertikal Guard atau Neck protektor
- 004.1 Cara kerja sistim protektor-vertikal
- 004.2 Problem-problem yang dapat memicu protektor vertikal
- 005 Protektor tegangan suply
- 005.1 Melacak kerusakan bagian regulator yang menyebabkan protek
- 005.2 Problem-problem yang menyebabkan protektor tegangan aktip bekerja
- 006 Protektor ABL
- 006.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-ABL
- 007 Protektor-software
- 007.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-software
- 008 Protektor pada sirkit SMPS (power suply).
- 008.1 Sirkit protektor SMPS yang menggunakan 3 buah transistor
- 008.2 SMPS yang menggunakan IC (atau hibrid IC)
- 009 Protektor White-balance SONY
- 009.1 Problem yang dapat menyebabkan protektor white balance aktip
- 009.2 3 macam proteksi yang membuat raster gelap pada pesawat merk Sony
- 010 Data contoh lokasi pin protek-input IC mikrokontrol
001 Bagaimana yang dimaksud mati protek atau rusak protek.
Pesawat televisi yang diperlengkapi dengan sirkit protektor, maka ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi problem pada salah satu sirkitnya.
- Protek bagian horisontal - Ketika pesawat dihidupkan bagian horisontal akan hidup sebentar, tetapi kemudian mati lagi. Pada saat mati jika diukur pada horisontal driver menunjukkan bahwa tidak ada sinyal drive. Jika colokan listrik dicabut kemudian dicoba diulang dihidupkan lagi maka kejadian serupa akan terulang lagi. Tetapi jika jika basis transistor HOT coba diopen atau transistor HOT dilepas ternyata sinyal drive dapat hidup terus.
- Protek bagian mikrokontrol - Jika diperiksa tegangan mikrokontrol pada pin kontrol power on-off, ketika pesawat dihidupkan kontrol power mau "on" sebentar kemudian kembali "off". Jika colokan listrik dicabut power mau "on" lagi tetapi sebentar kemudian tetap kembali "off". Pada model-model tertentu kadang pada saat pesawat mati ditandai dengan nyala led indikator yang kedip-kedip
- Protek tabung gambar - Pesawat dapat dihidupkan tetapi raster gelap. Dicoba tegangan screen dinaikkan raster dapat nyala normal atau nyala 1 garis horisontal.
- Protek bagian power suply - Pesawat jika dihidupkan tegangan B+ dari power suply ada sebentar tetapi kemudian hilang atau drops. Atau tegangan power suply ada tetapi sedikit drops dan tegangan goyang-goyang, yang disebabkan karena power suply hidup-mati berulang terus menerus.
Macam-macam sistim protektor pesawat televisi :
- Protektor x-ray
- Protektor vertikal
- Protektor B+ over current (OCP)
- Protektor B+ over voltage (OVP)
- Protektor ABL
- Protektor tegangan suply (jika short atau putus)
- Protektor white balance
- Protektor sirkit power suply (SMPS)
002 Protektor x-ray (sinar-x)
Merupakan sistim protektor yang diterapkan paling awal dalam teknik televisi, oleh karena itu paling banyak dijumpai pada pesawat model-model lama. Jika tegangan tinggi anode tabung gambar dari tranfo flyback melebihi batas yang diperbolehkan, tabung gambar dapat menghasilkan sinar-x dari bagian anode dan shadowmask yang dibombardir oleh elektron-elektron kecepatan tinggi. Untuk menghindari problem ini maka dipasang sikit protektor x-ray, dimana secara otomatis "bagian horisontal akan dimatikan" jika tegangan tinggi dari flyback over.
002.1 Cara kerja protektor x-ray :
- Tegangan tinggi flyback disampel (umumnya diambil dari pin-heater), disearahkan dan diturunkan menggunakan pembagi (devider) yang menggunakan resistor-resistor jenis presisi tinggi. Tegangan sampel inilah yang digunakan untuk mengetahui apakah tegangan flyback kondisinya normal atau over.
- Sebuah "diode zener" sebagai sensor dihubungkan ke tegangan sampel ini. Pada kondisi normal besarnya tegangan sampel adalah dibawah nilai tegangan zener sehingga diode pada kondisi "off" atau tidak tembus.
- Seumpama ada kejadian tiba-tiba tegangan flyback naik - maka tegangan sampel akan naik melebihi nilai tegangan diode, yang menyebabkan diode "on" atau tegangan menembus diode, yang akan memicu protek aktip bekerja.
002.2 Ada beberapa macam cara sirkit protektor x-ray mematikan pesawat.
- Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan tegangan H.Vcc ke ground. Sebuah transistor kolektornya dipasang pada jalur H.Vcc dan emitornya disambung ke ground. Pada kondisi normal basis transistor ini tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback naik dan diode zener tembus, maka basis akan mendapat tegangan positip (0.5V) dari diode zener. Kolektor-emitor transistor akan short sehingga osilator horisontal kehilangan tegangan suply H.Vcc. Contoh adalah model JVC yang menggunakan ic M52016SP.
- Protektor mematikan bagian horisontal dengan cara men-short-kan ke ground tegangan basis transistor hor-drive, sehingga bagian horisontal mati tidak kerja. Sebuah transistor sebagai protektor kolektornya dipasang pada jalur basis transistor hor-drive dan emitornya disambung ke ground.
- Perkembangan selanjutnya adalah diproduksinya jenis IC jungel yang mempunyai pin-input untuk x-ray protektor. Pada kondisi normal pin x-ray tegangannya adalah nol. Jika tegangan flyback over maka pin-input X-ray akan mendapat tegangan positip yang akan menyebabkan osilator horisontal tidak kerja (walaupun tegangan H.Vcc mungkin masih ada). IC jungel yang mempunyai fasilitas koreksi EW protektor diinputkan lewat pin-EHT yang berfungsi sebagai kontrol EW sekaligus sebagai input protektor x-ray.
- Berapa model pesawat ada yang menghubungkan protektor x-ray ke bagian mikrokontrol. Jika x-ray aktip bekerja maka mikrokontrol akan membuat pesawat mati melalui kontrol "power off"
- Catatan : Banyak model-model yang tidak lagi memasang sirkit protektor x-ray, hal ini disebabkan karena saat ini sudah dapat diproduksi jenis tabung gambar yang hanya sedikit sekali mengeluarkan sinar-X jika tegangan anode melebihi batas.
002.3 Data beberapa contoh lokasi pin x-ray input IC jungel
AN5160 (pin-3), AN5192 (pin-55), AN5195 (pin-55), AN560x (pin-20),
CXA1213 (pin-22), CXA2060 (pin-18), CXA2130 (pin-18), CXA1870 (pin-30),
M51407 (pin-15), M52770 (pin-36)
TA1282 (pin-29), TA7689 (pin-30), TA8690 (pin-20), TA865x (pin-52), TA8719 (pin-52), TA8725 (pin-30)
TDA83xx (pin-50), TDA88xx (pin-50), TDA93xx (pin-36)
002.4 Problem-problem yang dapat memicu protektor x-ray aktip bekerja :
- Kerusakan bagian power suply yang menyebabkan tegangan B+ over atau salah adjustmen
- Kapasitor resonan pada kolektor transistor HOT nilai menurun atau solderan lepas
- Tranfo flyback pengganti yang dipasang tidak cocok.
- Kerusakan salah satu part pada sirkit sensor protektor x-ray sendiri
003 Protektor over current B+ (OCP)
Pesawat televisi tidak mempunyai protektor B+ OCP, maka dapat tejadi hal-hal sebagai berikut.
- Jika flyback rusak menyebabkan flyback terbakar dan mengeluarkan asap.
- Def yoke rusak dapat terbakar dan mengeluarkan asap
- Jika ada kerusakan flyback atau def yoke dapat menyebabkan transistor HOT rusak.
003.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor B+ OCP :
- Kerusakan Flyback
- Kerusakan Def Yoke
- Britness gambar over
- Kerusakan bagian ABL
- Kerusakan tabung gambar
- Kerusakan pada sirkit video RGB
- Tidak ada tegangan 180v
- Ada kerusakan pada salah satu sirkit yang mengambil suply dari flyback sehingga beban flyback over, misalnya IC vertikal-out short.
- Kerusakan pada sirkit protektor sendiri.
004 Protektor-vertikal (istilah lain CRT protektor atau Vertikal Guard atau Neck protektor)
Jika bagian defleksi vertikal tidak bekerja, maka raster akan nyala satu garis horisontal. Hal ini dapat menyebabkan lapisan phospor tabung gambar rusak terbakar jika pesawat dibiarkan tetap hidup dalam jangka lama.
Ada beberapa macam sistim hubungan protektor-vertikal :
- Protektor disambungkan bersama protektor x-ray ke bagian horisontal yang akan memicu osilator horisontal tidak bekerja
- Protektor disambungkan kebagian mikrokontrol yang akan memicu untuk "power off" sehingga pesawat akan mati secara otomatis atau pesawat tetap hidup tetapi raster menjadi gelap (level britnes diturunkan).
004.1 Cara kerja sistim protektor-vertikal yang dapat dijumpai ada beberapa macam :
- Menggunakan sampling pulsa-pulsa dari IC vertikal-out yang dihubungkan ke mikrokontrol. Jika mikrokontrol tidak menerima pulsa-pulsa ini maka protektor akan bekerja.
- Menggunakan sampling dari tegangan suply Vcc IC-vertikal yang dihubungkan ke IC mikrokontrol menggunakan sebuah diode. Pada kondidi normal ada tegangan pada pin-protek IC mikrokontrol. Jika tegangan suply Vcc short atau putus maka tegangan pada pin-protek mikrokontrol akan ikut short ke ground lewat diode dan memicu protek untuk aktip bekerja
- Menggunakan sampling arus suply IC vertikal-out yang akan aktip bekerja jika arus suply melebihi batas. Sebagai sensor protektor disini dipasang seri sebuah resistor dan sebuah transistor pada jalur suply dimana cara kerjanya mirip dengan OCP.
004.2 Problem atau kemungkinan yang dapat menyebabkan protektor-vertikal aktip bekerja :
- IC vertikal-out short (rusak)
- Tidak ada tegangan suply ke IC vertikal-out.
- Jalur pulsa dari IC vertikal-out ke mikrokontrol putus atau ada part yang rusak
- Bagian defeleksi vertikal tidak bekerja (kerusakan pada IC jungel)
005 Protektor tegangan suply (regulator).
Jika ada salah satu tegangan rendah tidak mengeluarkan tegangan atau short, maka menyebabkan protektor ini akan aktip bekerja. Tidak semua regulator dipasang protektor. Regulator yang diberi sensor-protektor setiap model tidaklah tentu, misalnya pada tegangan 5V, tegangan 8V, tegangan 12V, tegangan tuner, tegangan penguat audio. Dengan sebuah diode tegangan-tegangan ini dihubungkan ke pin-protek IC mikrokontrol. Pada keadaan normal pin-protek ada tegangan. Jika salah satu regulator rusak tidak mengeluarkan tegangan karena shot atau putus maka tegangan pada pin-protek akan ikut berubah menjadi "nol" dan akan memicu mikrokontrol akan mematikan pesawat "power off"
005.1 Melacak kerusakan bagian regulator yang menyebabkan protektor aktip kadang sedkit sulit dilakukan karena pesawat selalu mati sendiri sehingga kita tidak sempat melakukan pengukuran-pengukuran.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melacak kerusakan.
- Ukur tegangan Vcc pada setiap pin-output regulator dengan cara cabut-pasang colokan listrik. Jika ada tegangan kemudian hialng, berarti regulator bagian tersebut tidak masalah.
- Lepas hubungan diode-diode pada pin-protek (hal ini perlu skematik diagram)
- Mengunci agar pin-protek selalu dalam kondisi ada tegangan dengan cara melepas hubungan pin-protek ke bagian lain. Cara ini biasanya akan meyebabkan akan ada salah satu part yang terbakar (misalnya IC regulator) jika pesawat dapat menyala.
- Lacak menggunakan ohm meter untuk mencari bagian regulator yang outputnya short.
005.2 Problem-problem yang menyebabkan protektor tegangan aktip bekerja :
- Ada salah satu sirkit regulator bagian outputnya short
- Ada salah satu IC regulator yang rusak (pin-out tidak mengeluarkan tegangan atau short)
- Ada salah satu IC regulator yang bagian pin-input tidak mendapat tegangan masukan, misalnya disebabkan karena ada resistor atau diode dari tranfo SMPS putus.
006 Protektor ABL
Jika britnes gambar terlalu tinggi dan pesawat dibiarkan terus menerus dalam kondisi seperti ini, maka dapat mengakibatkan :
- Tranfo flyback kerjanya berat, sehingga beresiko cepat rusak
- Umur pemakaian tabung gambar menjadi lebih pendek
- Protektor-ABL digunakan untuk mencegah kedua masalah diatas. Protektor mengambil sampel dari tegangan ABL dan diinputkan ke pin x-ray IC jungel atau ada juga yang diinputkan ke IC mikrokontrol.
006.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-ABL
- Level britnes over.
- Kerusakan pada bagian prosesor sinyal video RGB
- Tidak ada tegangan 180v untuk transistor video drive
- Adjustmen tegangan screen over
- Kerusakan tabung gambar (misalnya katode short dengan heater)
007 Protektor-software
Pada saat pesawat dihidupkan pertama kali, mikrokontrol membaca data-data dari IC memori. Kehilangan atau kerusakan data pada IC memori dapat menyebabkan macam-macam problem atau pesawat tidak mau dihidupkan. Pada pesawat model-model baru yang sudah menggunakan komunikasi I2CBus (komunikasi lewat SCL-SDA) dipasang protektor-software yang akan membuat mikrokontrol selalu kembali "power off" jika dihidupkan. Beberapa model ada yang kemudian ditandai dengan "lampu led" yang kedip-kedip (kode-blingking).
007.1 Problem-problem yang dapat memicu protektor-software :
- IC memori rusak atau isi datanya rusak
- Jalur komunikasi SDA-SCL ada yang putus atau short
- Tuner yang dipasang tidak cocok.
- Ada komponen atau blok pcb modul yang belum terpasang.
008 Protektor pada SMPS (power suply)
Sebagai contoh SMPS paling sederhana yang masih menggunakan 3 buah transistor (C3807, A1015 dan transistor power) problem klasik yang sering terjadi adalah :
- Problem pada sirkit umpan balik dapat menyebabkan tegangan keluaran B+ over sehingga dapat membahayakan pesawat secara keseluruhan. Misalnya elkonya meletus, pcb gosong terbakar karena over heated, transistor horisontal short.
- Problem pada sirkit umpan dapat menyebabkan transistor power regulator rusak karena transistor over current (misal disebabkan resistor 47k pada sirkit transistor error detektor pada bagian sekunder nilainya molor).
- Jika tegangan ac input drops dapat menyebabkan transistor power regulator rusak, karena transistor over current Jika bagian sekunder ada yang short dapat menyebabkan transistor power regulator rusak over current.
- Over voltage protektor (OVP)
- Over current protektor (OCP)
- Over load protektor
- Short sirkit protektor
- Over temperatur protektor
008.1 Sirkit SMPS yang menggunakan 3 buah transistor ada yang sudah diberi protektor "sederhana" untuk mencegah kerusakan transistor power jika sirkit umpan balik ada yang problem. Protektor berupa tambahan sebuah zener diode (umumnya 7.5V) yang diseri dengan sebuah diode biasa pada bagian primer. Kerusakan zener dapat menyebabkan :
- Tegangan B+ drops
- Raster mengecil jika tegangan screen dinaikkan
- Gambar kembang kempis jika level kontras berubah-ubah
008.2 SMPS yang menggunakan IC driver + FET atau hibrid IC (IC driver + FET dalam satu kemasan) sirkit protektor sudah terintregrasi didalam IC. Komponen luar yang mempunyai hubungan dengan bagian protektor hanyalah "sebuah resistor power jenis wirewound" yang biasanya mempunyai nilai kurang dari satu ohm sebagai "sensor over current" untuk mencegah kerusakan power regulatornya.
- Jika nilai resistor ini berubah menjadi besar maka dapat memicu SMPS protek walaupun kondisinya normal-normal saja
- Sebaliknya jika nilai resistor ini diganti dengan nilai yang lebih kecil, akan menyebabkan sistim protektor tidak dapat bekerja dengan semestinya
- SMPS biasanya bekerja "auto start", artinya jika protektor aktip bekerja maka setelah mati akan hidup sendiri lagi. Oleh karena itu SMPS yang problem protek biasanya tegangannya kalau diukur akan goyang-goyang, hal ini disebabkan karena SMPS tersebut dalam kondisi "hidup-mati" sendiri terus menerus.
009 Protektor White-balance SONY
Sepengetahuan kami protektor white-balance hanya dimiliki oleh merk Sony, dimana tabung gambar akan dibuat gelap jika ada masalah dengan white-balance. Sensor protektor mengambil sampel dari arus IK (AKB) dari ketiga katode RGB.
009.1 Problem yang dapat menyebabkan protektor white balance antara lain adalah :
- Tabung gambar problem (misal salah satu warna lemah)
- Adjustmen G2
- Probelm sirkit RGB amplifier
- Problem pada sirkit IK (AKB)
009.2 Ada 3 macam proteksi yang membuat raster gelap pada pesawat merk Sony, yaitu
- Protektor vertikal (problem vertikal)
- Protektor softwarte (problem komunikasi data SDA/SCL)
- Protektor white-balance
010 Data contoh lokasi pin protek-input IC mikrokontrol
Polytron chroma TDA8842 (pin-2) protektor vertikal
Polytron HBT 00-02G (pin-42) protektor vertikal
Polytron HBM 00-XX (pin-16) protektor vertikal
Polytron STV2238 (pin-61)
Polytron Onechip STV9302 (pin-62) protektor vertikal
LG M37272 (pin-8)
LG CXP86xx (pin-41)
LG LA76938 (pin-23)
SHARP TDA9381 (pin-8) protektor power suply vertikal dll
SHARP IX245 (pin-63)
SHARP IXC3368 (pin-8)
SHARP IXC080 (pin-63) protektor power suply, (pin-65) protector vertikal, (pin-64) protektor SMPS
SHARP IXC725 (pin-7) protektor power suply, (pin-8) protektor vertikal
SAMSUNG SDA555x (pin-36) protektor vertikal
SAMSUNG TDA12120H (pin-8) protektor vertikal, (pin-43) protektor x-ray
JVC TDA9365 (pin-5)
JVC (pin-13) protektor vertikal, (pin-32) x-ray
JVC MN1873287 (pin-22) protektor audio power suply
JVC M37212M8 (pin-33) protektor regulator 5v, 9v, 11v (pin-48) protektor x-ray
Toshiba OEC7062 (pin-9) protektor B+OVP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC7063 (pin-29) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7074 (pin-8) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
Toshiba OEC 7091 (pin-74) protektor B+ OCP dan x-ray (heater)
TMPA8807CMNG (pin-62) protektor vertikal
Ketika antena dicolokkan pesawat langsung mati protek
PROBLEM : Raster dapat hidup normal dengan noise tanpa antena. Ketika jack antena dicolokkan (ada gambar) pesawat langsung mati protek. Kalau level britnes atau screen dikecilkan kadang problem dapat tidak terjadi lagi.
Ada 2 kemungkinan sistim protektor yang dapat memicu problem seperti ini, yaitu :
- B+ Over current protektor
- ABL protektor
2. ABL protektor disampling dari tegangan ABL. Pada saat noise tegangan ABL normal. Pada saat antena dicolokkan (ada gambar) tegangan ABL akan drops sehingga memicu ABL protektor aktip bekerja. Kerusakan biasanya disebabkan karena resistor ABL yang dipasang pada arah jalur B+ nilainya molor (nilai umumnya ratusan kilo hingga mega ohm). Untuk melumpuhkan protektor maka hubungan antara sirkit ABL dengan pin-protektor diputus (kalau hubungan menggunakan sebuah diode, lepas diode ini)
Trik melacak sumber penyebab mati protek 1.
Ini adalah salah satu pengalaman trik kami dalam mencari penyebab protek.Kali ini kami menerima pasien rujukan mati protek LG model chasis MC994C yang menggunakan mikrokontrol M37211M8-222 yang dikirim pcb-nya saja. Sepengetahuan kami LG sangat jarang menggunakan sirkit protektor, tetapi model yang baru pertama kali kami jumpai ini selalu mati protek setelah dihidupkan beberapa detik.
- Langkah pertama yang selalu kami lakukan setiap kali akan merepair suatu model yang baru pertama kali kami jumpai adalah untuk mendapatkan skematik. Tidak bisa mendapatkan skematik chasis ini, tetapi kami bisa mendownload chasis MC994A, dimana mikrokontrol yang digunakan nampaknya sama, yaitu dengan part nomor MC3V211. Kontrol-POWER ON-OFF adalah pin-5 dan PROTEK-input adalah pin-6 (tertulis ABS atau ABNORMAL) yang merupakan B+ Over Current protektor. Pada kondisi normal pin-protek ada tegangan adalah “high”
- Langkah kedua kami lumpuhkan sistim protek dengan cara melepas sebuah transistor yang terdapat pada sirkit protektor dengan tujuan agar pin-protek “terkunci” pada pada tegangan “high” terus.
- Tetapi hasilnya pesawat tetap selalu mati protek, sebelum rasternya sempat menyala.
Pusing kali ini. Apa kira-kira penyebab protek lainnya? Trus mau diapakan lagi?
Setelah sempat tertunda beberapa hari sambil memikirkan apa kira-kira yang memicu sistim proteknya, maka kami ingat salah satu petunjuk penting dalam melacak suatu kerusa, bahwa :
SALAH PETUNJUK KERUSAKAN TEVE DAPAT DIKETAHUI DARI TAMPILAN RASTER
- Pesawat model ini akan hidup jika tegangan pada kontrol power on-off mikrokontrol berubah dari “low” ke “high”
Oleh karena itu kontrol power kami “kunci” agar selalu pada tegangan “high” dengan cara meng-“open” pin-POWER (solderan pin-power disedot) - Dengan demikian raster dapat menyala terus dengan menaikkan sedikit tegangan screen. Raster menyala polos dan vertikal menyempit. Hal seperti ini biasa terjadi karena pada kondisi ini mikrokontrol belum bekerja.
- Tombol CH-UP ditekan dan mikrokontrol akan bekerja. Raster menyala normal dengan noise (disini nampaknya memori chanel hilang) selama beberapa detik dan kemudian kembali polos. Hal ini terjadi karena mikrokontrol mati protek.
- Kami ulangi hidupkan sambil mengamati raster. Ternyata raster tidak menampakkan tampilan OSD.
- Maka pelacakan kerusakan kali ini kami fokuskan dahulu pada penyebab OSD tidak muncul. Kami ambil osiloskop dan kami periksa apakah ada pulsa-pulsa pada pin-HS (Horisontal sync) dan pin-VS (Vertikal Sync) pada mikrokontrol yang merupakan syarat utama untuk menampilkan OSD.
- Ternyata pin-VS tidak ada input pulsa-pulsa dari bagian Vertikal out. Dan penyebabnya adalah kerusakan sebuah resistor pada jalur ini.
- Setelah resistor kami ganti, OSD langsung muncul. Dan senangnya lagi ternyata mikrokontrol tidak protek lagi.
Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.
Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.
- Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
- Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater.
- Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu.
- Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
- Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi.
- Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap.
- Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v.
- Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.
No Vertikal-sync penyebab mikrokontrol mati protek dan video blank
- Pulsa-pulsa vertikal yang disearahkan menjadi tegangan dc dari sirkit vertikal-out (V guard)
- Pulsa-pulsa dari flyback yang disearahkan menjadi tegangan dc (X-ray atau EHT)
- Tegangan-tegangan output regulator (misalnya tegangan output 7805, 7809, 7812, atau tegangan 180v)
- Tegangan ABL (jika tegangan ABL drops protektor kerja)
- Arus suply B+ (over current)
- Arus suply bagian vertikal-out (over current)
- Data memori korup
Setelah cari-cari informasi kesana-sini dan kami coba.
- Ternyata bahwa mikrokontrol tidak terima sinyal VS (vertikal sync) sebagai penyebab mati protek. Kerusakan disebabkan karena transistor inverter pada jalur sinyal VS rusak. Sinyal VS dan HS (horisontal sync) paa mikrokontrol umumnya diperlukan sebagai sinyal pembentuk OSD.
- Pengalaman kami yang lain pada model-model tertentu, tidak ada sinyal VS ke mikrokontrol dapat menyebabkan sinyal video blank (raster gelap).
Sirkit protek SAMSUNG dengan LA76931
Sirkit protek SAMSUNG yang menggunakan IC LA76931.
- Protek terletak pada pin-30 yang disambung ke kolektor Q902
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q902 adalah “low” dan tegangan pada pin-30 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan protek sementara, maka dapat dilepas Q902 (atau men-short basis dengan emitor)
Protek disampling dari :
- Vertikal protek. Pulsa-pulsa dari bagian vertikal-out disearahkan oleh diode D355 >>> sehingga pada basis Q904 ada tegangan sekitar 0.6v >>> dan kolektor tegangan 0v.
- X-ray protek (option). Disampling dari tegangan heater menggunakan sirkit seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada jalur x-ray ke basis Q902 adalah nol.
- ABL protek. Jika terjadi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan tegangan ABL naik menjadi tinggi, maka protek akan aktip bekerja.
Sirkit protek LG yang menggunakan LA76938/41
Sirkit protek LG yang menggunakan IC LA76938/41
- Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
- Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
- Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
- Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
- OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
- Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
- X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”
Langganan:
Postingan (Atom)