Sabtu, 08 Oktober 2011

akari


Bagian pinggir-pinggir gambar bergerigi (dengan TA8690)


Problem ini sering dijumpai pada teve AKARI-INTEL dan Goldstar yang menggunakan chroma TA8690, dengan gejala-gejala :
  • Bagian-bagian pinggir dari gambar nampak bergerigi kecil-kecil dan goyang2
  • Kadang gambar robek-robek secara horisontal.
Awalnya kami kami cukup kesulitan menemukan penyebab problem ini. Analisa kami problem kemungkinan disebabkan pada komponen-komponen :
  • Keramik resonator horisontal osilator 500khz
  • Sirkit horisontal AFC
  • Sirkit sync separator input
Setelah melakukan pemeriksaan maupun penggantian part pada bagaian-bagian tersebut, bahkan juga mencoba mengganti TA8690, masalah tetap tidak terselesaikan
Solusi kami temukan dengan tidak sengaja ketika tangan kami menyenggol heat-sink transistor horisontal-out.......kok rasanya panasnya sedikit tidak normal. Transistor horisontal yang panas dapat disebabkan karena elko filter pada tranfo horisontal driver yang kering (elko C408). Kami periksa elko dengan ESR-meter.....ternyata benar juga. Setelah elko kami ganti......hasilnya problem gambar bergerigi langsung ikut hilang terselesaikan.
clip_image002
Inti yang ingin kami sampaikan dengan cerita diatas ialah bahwa menyelesaikan suatu problem yang sulit, kadang tidak disengaja ternyata dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan “gejala lain” yang timbul.
Contoh kasus lain misalnya : Problem gambar keder. Karena terpaku dngan masalah gambar, maka trobelshuting difokuskan pada sirkit gambar, dan sulit sekali menemukan penybabnya. Tetapi ketika docoba suaranya, ternyata suara ada problem juga. Dengan menyelesaikan problem pada bagian suara terlebih dahulu yang lebih mudah, ternyata problem gambar langsung ikut hilang pula.

***************************************

Kasus yang hampir sama : Gambar bergerigi pada teve dengan TDA9381

AKARI-GOLDSTAR dengan TA8690-GS-8334-03A/PTC-80897-01 tidak ada suara.


PROBLEM : Tidak ada suara, walaupun volume (yang terlihat pada osd) dimaksimalkan (gambar bagus).
  • Diperiksa bagian penguat audio OK
  • Diperiksa tegangan kontrol volume pada pin-2 TA8690 tidak mau berubah naik-turun, jika volume dibesar-kecilkan
  • Jika fungsi Auto-search dicoba – maka tidak akan mau nyantol.
SOLUSI : Paling sering hal ini disebabkan karena kerusakan pada transistor Q06.
Kenapa hal ini bisa terjadi ? Apa fungsi transistor Q06?
IC mikrokontrol mendapat 2 macam sinyal yang berasal dari TA8690.
  • Tegangan AFT yang berasal dari pin-48 AFT out >>> lewat transistor Q504 ke ic mikrokontrol
  • Pulsa ID (indentification) yang merupakan pulsa frekwensi horisontal dari pin-21 >>> lewat transistor Q07 >>> Q06 ke ic mikrokontrol
Secara bersamaan kedua pulsa ini mempunyai fungsi agar ic mikrokontrol dapat mendeteksi siaran saat Auto-Search agar dapat “nyantol”. Kerusakan salah satu jalur sinyal akan menyebabkan Auto-search tidak mau nyantol.
Dalam kondisi normal pulsa ID juga berfungsi sebagai kontrol “muting suara”, dimana jika tidak ada siaran (tidak terima siaran) >>> tidak ada sinyal ID >>> suara akan di mute oleh mikrokontrol secara otomatis (kontrol volume di nolkan). hal ini bertujuan agar tidak terdengar suara ngosos yang mengganggu.
Oleh karena itu jika jalur sinyal pulsa ID dari TA8690 ke mikrokontrol ada yang putus – maka akan menyebabkan suara di mute oleh mikrokontrol, walaupun terima siaran.

 
Pin-AFT input
Pin-ID input
GS-8434-03A
18
17
PTC-80897-01
11
17


***********************************

MONDAY, JANUARY 31, 2011

Tips AKARI suara desis (LA76810A/B)

Mungkin pernah menjumpai model AKARI dimana mengalami problem “suara desis”. 
  • Ketika dicek lewat service-mode ternyata frekwensi FM audio yang seharusnya 5.5Mhz  berubah ke 6 atau 4.5.
  • Data dapat dirubah menjadi 5.5 lewat service-mode
  • Tetapi tetapi masalahnya data tetap akan kembali lagi berubah ke 6 atau 4.5 setelah keluar dari service-mode
Solusi :
Ada beberapa bloger yang membuat tulisan semacam ini, dimana solusinya adalah mengganti IC EEPROM.
Sebenarnya problem ini dapat diselesaikan tanpa harus menggnati EEPROM. Cuma prosedurenya memang agak panjang. Caranya adalah sebagai berikiut :
  • Masuk ke  servis-mode (MENU pada front panel dan SLEEP pada remote)
  • Pilih menu nomor 11.
  • Ubah nilai data OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” ke “2”
  • Ubah nilai data OPT-SIF-System dari “0” ke “1”
  • Keluar dari servis-mode (SLEEP2x)
  • Masuk ke main menu (dengan menekan-nekan tombol MENU).
  • Pilih menu SYSTEM
  • Ubah “M/N” menjadi “B/G”
  • Keluar dari main menu
  • Masuk kembali ke servis-mode lagi.
  • Pilih menu nomor 11 lagi (untuk mengembalikan nilai data yang telah dirubah)
  • OPT_COLOR-SYSTEM ubah kembali menjadi “1” seperti semula.
  • OPT_SIF-SYSTEM ubah kembali menjadi  “0” seperti semula
  • Keluar dari servis-mode.
  • Lakukan Auto search ulang
  • Bereeeessssss………………
  • Tips kerusakan AKARI

    BEBERAPA TIPS KERUSAKAN AKARI




    001 Cara buka Service Menu


    Service Menu.1 yang menggunakan LA76810-PTS302, PTC1202-01, TA8690 
    • Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
    • Tekan SLEEP 3x untuk menyimpan data dan keluar dari menu


    Service Menu.2 - CLARA
    • Tekan DISPLAY dan MENU secara bergantian dengan cepat.
    • Tekan SLEEP 2x
    • Ganti SET UP SELECT 0 --> 1 pada Menu 2 untuk masuk ke menu lainnya.
    • Tekan Q.view untuk keluar.


    Service Menu.4 – Mengguanakan IC M61256


    • Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
    • Jika pakai TUNER Samsung TECC2949PG40 Nilai TUNER SEL 0
    • Jika pakai Tuner LG TAEW G002D Nilai TUNER SEL 1
    • Tekan SLEEP untuk keluar.


    Service Menu.5, - 29M77A


    • Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalu belum berhasil
    • Tekan ENTER untuk menyimpan data.
    • Tekan TV/AV untuk keluar.


    Service Menu.6 – 29M99SN


    • Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalau belum berhasil
    • Tekan CALL dan MENU secara bergantian hingga muncul tulisan “BUS OPEN” untuk menyimpan data
    • Tekan CALL dan MENU untuk keluar


    002 Tidak ada suara walaupun vol maksimum (IC TA8690). 
    OSD display kontrol volume normal, tetapi suara tidak ada. Diperiksa bagian suara penguat audio. Kalau di cek Auto-search ternyata tidak fungsi.
    Problem disebabkan mikrokontrol “muting” karena tidak terima pulsa ID dari TA8690. Periksa jalur pulsa tegangan ID dari TA8690 pin-21 ke mikrokontrol pin-6 (ID input). Paling sering disebabkan transistor Q06 rusak.




    003 Transistor Power Rergulator rusak pada TV yang meggunakan SMPS All Transistor, jika diganti rusak lagi,
    Disebabkan karena umpan-balik dari tegangan B+ lewat photo coupler ke rangkaian regulator ada yang problem. Umumnya disebabkan karena resistor 47k nilainya molor.




    004 Gambar ada gangguan beberapa garis-garis horisontal dibagian tengah layar. Kadang disertai sura humming (power suply all transistor)
    Disebabkan kapasitor elko besar tegangan 300V kering.




    005 Pesawat kadang mati sendiri pada pesawat yang menggunakan SMPS All Transistor. Kalau di power mau menyala lagi.
    Pesawat model ini sebenarnya tidak diperlengkapi dengan sirkit protek. Pesawat “off’ sendiri karena lama-kelamaan tegangan 5v untuk mikrokontrol drops pelan-pelan. Disebabkan karena photocoupler mau rusak.




    006 Suara desis pada model yang menggunakan LA76810. Ketika diperiksa sistim suara berubah ke 4.5. Dicoba kembalikan ke 5.5 selalu kembali ke 4.5.
    Disebabkan data korup pada EEPROM. Dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sebagai berikut :


    • Buka servis menu.
    • Pilih menu nomor 11.
    • Ubah OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” “2”
    • Ubah OPT-SIF-System dari “0” “1”
    • Keluar dari servis menu.
    • Masuk ke main menu dengan menekan-nekan tombol MENU.
    • Pilih menu SYSTEM
    • Ubah “M/N” menjadi “B/G”
    • Keluar dari main menu
    • Masuk lagi ke servis menu lagi.
    • Pilih menu nomor 11 seperti item (1)
    • Ubah OPT_COLOR-SYSTEM menjadi “1” seperti semula.
    • Ubah OPT_SIF-SYSTEM menjadi “0” seperti semula
    • Keluar dari servis menu dengan menekan SLEEP 2x
    • Lakukan Auto search ulang


    007 Muncul tulisan “HUBUNGI INTEL-AKARI”
    Disebabkan karena data korup atau kerusakan EEPROM. Ganti dengan EEPROM yang sudah di-preprogram dari perwakilan service. 




    008 Muncul gambar gembok pada model seri CL (Clara). Front panel dan remote tidak bisa difungsikan.
    Coba tekan dan tahan tombol DISPLY beberapa detik hingga gambar gembok hilang. Kemudian matikan TV
    Kalau tetap tidak bisa ganti IC EEPROM dengan yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.




    009 Volume satu strip suara langsung keras (LA76810)


    • Buka service menu.
    • Masuk ke MENU-8, untuk masuk menu-8 maka SETUP SELECT pada MENU-2 nilai harus dirubah dulu dari 0 menjadi 1.
    • Problem disebabkan item STEREO OPT yang seharusnya mempunyai nilai 0 berubah menjadi 1, kembalikan ke 0.
    • Jangan lupa untuk mengembalikan SETUP SELECT ke nilai semula.
    • Tekan tombol Q.VIEW untuk keluar dari factory setting.


    010 Raster gelap (TA8690)
    Pin-54 tidak ada tegangan (normal sekitar 3 ~ 4v)




    011 Chanel geser sehingga gambar lama-lama hilang (LA76810)
    Ganti coil video detektor

adjustment


White-balance adjustment - part.1


Jika kita melihat pada selembar kertas putih pada cahaya yang terang, pada cahaya yang sedang, maupun pada cahaya yang redup – maka kertas tersebut akan tetap terlihat sebagai warna putih. Tetapi pada teve yang adjustment white balance-nya tidak benar maka hal tersebut bisa berbeda. Mungkin pada saat gambar terang kertas putih tersebut nanpak putih. Tetapi pada cahaya yang redup kertas putih dapat nampak kemerahan atau kehijauan. Atau sebaliknya.
Kenapa mesti dilakukan white-balance adjustment ?
Tabung gambar CRT memiliki tiga buah penembak elektron RGB.
  • Warna putih dihasilkan jika ketiga penembak elektron ini mengeluarkan emisi yang seimbang. Pada saat proses pabrikasi CRT ketiga emisi RGB ini antara satu katode dengan katode lainnya tidak mungkin untuk dibuat sama benar. Mungkin satu CRT katode merahnya lebih kuat dari katode lainnya. Sementara CRT yang lain mungkin yang lebih kuat adalah katode hijaunya. White balance adjustment diperlukan untuk menyeimbangkan agar ketiga katodenya mengemisikan elektron dengan seimbang saat menampilkan warna putih, yaitu dengan cara mengatur tegangan pada masing-masing penguat video RGB pada bagian CRT soket.
  • Jika VR screen dikecilkan – maka layar akan gelap. Kemudian jika pelan-pelan VR screen dikembalikan – maka ketiga warna tersebut tidak akan muncul secara serempak. Misalnya warna merah akan muncul terlebih dahulu.

White-balance adjustment ada 2 tahapan, yaitu
  • Pertama yang harus dilakukan adalah : Low-light adjustment - dimana melibatkan adjustment VR screen, dan R cut-off, G cut-off dan B cut-off
  • Kemudian baru dilanjtkan dengan : High-light adjustment - dimana melibatkan adjustment R drive dan B drive (kadang ada yang mempunyai G drive)
Agar lebih mudah memahami cara adjustment white-balance ini, maka kami ajak untuk belajar adjustment pada teve model lama terlebih dahulu yang masih menggunakan beberapa VR pada bagian pcb CRT soket.

LOW-LIGHT ADJUSTMENT
Tujuan dari adjustmen ini adalah agar warna RGB dapat muncul secara serempak ketiga gambar berubah dari gelap.
  • Terima sinyal gambar dari patern generator warna putih.
  • Adjust semua “VR cut off” pada posisi minim.
  • Adjust semua “VR drive” pada posisi 50%
  • Adjust Kontras dan Britnes pada 50%
  • Rubah posisi N-S switch yang terdapat pada main pcb ke posisi S (service) untuk membuat vertikal menjadi satu garis
  • Kecilkan VR screen agar raster menjadi gelap.
  • Putar kembali pelan-pelan VR screen sehingga raster menyala tipis. Maka yang akan nampak hanya salah satu warna saja. VR cut off  warna yang telah keluar terlebih dahulu ini jangan diadjust.
  • Adjust VR-cut off yang lain – agar garis berubah warna menjadi putih tipis.
  • Jika garis nampak terlalu terang – maka kurangi VR screen agar garis nampak tipis.

HIGH-LIGHT ADJUSTMENT
  • High light adjustment dilakukan setelah Low light adjustment
  • Jangan merubah ajustment VR cut off lagi maupun VR screen
  • Kembalikan N-S switch ke posisi N (normal)
  • Maka raster akan menyala terang
  • Adjust VR drive agar raster menyala putih terang.

Catatan :
  • Kadang ketika N-S switch dikembalikan ke posisi N (normal) - raster tidak dapat menyala terang. Hal ini biasanya disebabkan ada problem pada bagian “kontrol britnes”.  Jadi jangan diadjust VR screen-nya   

    Konvergen adjustment


    Tujuan adjustment konvergen. 
    • Setiap pasangan elemen phospor RGB pada layar CRT- dibagian belakangnya diwakili oleh sebuah lubang shadow mask.
    • Konvergen adjustment bertujuan agar ke 3 buah sinar elektron RBG masuk lewat satu lubang yang sama sebelum menembak ke tiga elemen RGB
    • Sehingga jika ke tiga buah elemen RGB tertembak oleh sinar elektron tersebut akan bercahaya sebagai titik yang berwarna putih
    Kesalahan adjustment konvergen 
    • Kesalahan adjustment konvergen akan menyebabkan ketiga sinar elektron RGB melewati lubang shadow mask yang berbeda.
    • Akibatnya kalau layar menampilkan sebuah “garis putih” akan nampak sebagai 3 buah garis RGB yang terpisah.
    Persiapan adjustment. 
    • Konergen adjustment dilakukan setelah purity adjustment OK
    • Terima gambar dari patern generator sinyal “cross hatch”
    cross hatch
    • Ajust britnes, kontras dan fokus agar garis-garis nampak tajam dan mudah diamati.
      
    Adjustment konvergen dibagi menjadi 2 tahap, yaitu 
    • Konvergen statis
    • Konvergen dinamis
      
    Adjustment konvergen statis. 
    • Konvergen statis melibatkan adjustmernt pasangan cincin magnetik 4 pole dan 6 pole.
    • Ajustment statis dilakukan untuk mengatur garis RGB agar konvergen pada bagian tengah layar. Jadi amati gambar hanya pada bagian tengah layar saja.
    clip_image002
    • Cincin 4 pole untuk mengatur agar garis Red dan Blue konvergen menjadi warna Magenta.
    • Merubah besarnya sudut kedua cincin  akan menyebabkan garis vertikal menyatu
                                  clip_image004       clip_image006
    • Memutar kedua cincin secara bersamaan (dengan menjaga besarnya sudut tetap) akan menyebabkan garis horisontal konvergen
                            clip_image008 clip_image010
    • Kedua adjustment tersebut saling mempengaruhi, maka lakukan secara berulang dan bergantian sehingga mendapatkan hasil yang paling optimal
    • Selanjutnya dengan cara yang sama adjust cincin “6 pole” untuk mengatur agar warna Magenta konvergen Hijau sehingga menghasilkan warna putih.
    Catatan : 
    • Cincin 2,4, 6 pole artinya cincin tersebut mempunyai 2,4 atau 6 buah kutub magnetik yang simetris.
    • Merubah besarnya sudut setiap pasangan cincin, akan menyebabkan besarnya medan magnetik berubah
    • Setelah adjustment dirasa sempurna – maka sebaiknya cincin magnetik diberi lem agar tidak mudah berubah posisinya.
      
    Adjustment konvergen dinamis. 
    • Adjustment dilakukan jika konvergen statis telah sempurna.
    • Pastikan screw def yoke cukup kuat sehingga def yoke tidak dapat bergeser maju atau mundur
    • Adjustment dilakukan dengan mengamati garis-garis pada bagian-bagian pinggir luar layar CRT.
    clip_image012
    • Dengan menarik ujung bagian depan def yoke ke atas atau bawah ( bahasa jawanya di-ongkek) akan menyebabkan garis konvergen seperti gambar dibawah
    • Dengan menarik ujung bagian depan def yoke ke kiri atau kanan– maka garis-garis akan konvergen seperti gambar dibawah.
    clip_image014
    • Pasang 3 buah karet buah karet ganjal agar posisi tidak berubah.

    Catatan : 
    • CRT dan def yoke sudah merupakan kesatuan pasangan dari pabrik.
    • Mengganti dengan def yoke tipe lain ada resiko konvergen dinamis tidak dapat sempurna atau bahkan garis putih pecah sama sekali
       

    *******************************


    Catatan tambahan : 
    • Mengganti CRT komplit dengan def yoke dan cicncin magnet yang masih asli – maka tidak perlu ada adjustment purity dan konvergen. Yang diperlukan adalah adjustment white balance dan geomatri.
    • Mengganti pcb (mesin) – maka yang diperlukan adalah adjustment white balance dan geometri
    • Ada beberapa tipe CRT yang tidak menggunakan cincin magnetik. Sebenarnya secara internal didalam tabung sudah dipasang cincin magnetik. Adjustment telah dilakukan dipabrik menggunakan medan magnetik elektris dari luar. Oleh karena itu jangan mendekatkan bahan magnetik pada leher CRT semacam ini.
    • CRT tanpa cincin magnetik mungkin saja terjadi problem pada purity atau konvergen. Kita dapat menambah cincin magnetik untuk memperbaikinya.
    • Sebaiknya menggunakan obeng non-magnetik untuk melepas atau mengencangkan def yoke atau cincin magnetik.
    • Kadang ada semacam magnet kecil yang berbentuk kotak atau bulat yang ditempelkan pada bagian belakang CRT. Atau semacam plastik strip (permalloy strip) yang ditempelkan pada CRT dibawah def yoke. Semuanya itu digunakan untuk memperbaiki purity adjustment yang kurang sempurna. Jangan menggunakan magnet yang terlalu kuat untuk hal semacam ini. Karena dapat meyebabkan problem konvergen atau geometri.
    • CRT kena benturan atau ada petir didekatnya dapat menyebabkan problem purity (timbul warna pelangi) yang tidak dapat diperbaiki ………atau tamat riwayatnya CRT. Hal ini disebabkan karena posisi elemen shadow mask  bergeser ketika kena benturan Atau shadow mask kena magnet permanen oleh induksi dari petir yang kuat.              
    • Purity adjustment (beam landing)


      Bagaimana prosedure adjustment purity dan konvergen ? 
      Prosedure adjusment yang benar biasanya dapat dibaca pada Service Manual model bersangkutan. Setiap model mungkin prosedurenya sedikit berbeda. 
      Secara garis besar caranya dapat kami jelaskan sebagai berikut. 


      Persiapan awal : 
      • Pasang secara melingkar wind cotton (semacam isolator dari kain) ketika meng-asembling def yoke dan magnet ring.
      • Lepas dahulu tiga buah karet pengganjal def yoke
      • Posisi magnet kira-kira 15 hingga 20 mm dari ujung CRT bagian belakang .
      clip_image002
      gambar dari service manual LG 29 inch chasis MC49A
      • Karena magnet ini berfungsi untuk mengendalikan sinar elektron, maka bagian belakang magnet harus sedikit didepan dari lokasi G2 yang ada didalam leher tabung CRT. Atau diluar G3.
      clip_image004clip_image006
      • Sebaiknya layar CRT menghadap kearah timur atau barat, dengan tujuan agar pengaruh medan magnet bumi minimal.
      • Hidupkan pesawat 15 menit untuk menunggu agar panas
      • Kontas dan britnes 50 hingga 75%.
      • Lakukan demagnetisasi permukaan layar CRT dengan degaussing.
      • Untuk penyetelan purity - maka dipergunakan sepasang magnet 2 kutub yang diberi tanda "P"
      • Pelajari dahulu dimana lokasi setiap pasangan ring-magnet Purity.  Lokasi purity magnet ada yang dibagian depan, tetapi kadang ada dibagian belakang.
      clip_image008 clip_image010

        
      Purity adjusment 
      • Terima sinyal “Green” dari patern generator (sebaiknya lewat AV-in)
      • Kendorkan screw def yoke. Kemudian tarik kebelakang posisi def yoke (kearah ring-magnet)
      • Maka pada bagian kiri-kanan akan muncul warna Red dan Blue seperti gambar dibawah.
      clip_image012
      • Ajust magnet purity dengan merubah-rubah besarnya sudut antara ke dua magnet “P”
      clip_image014
      • Atau dengan posisi sudut yang tetap – kemudian ajust dengan memutar-mutar  secara bersama kedua ring-magnet
      clip_image016
      • Sehingga diperoleh hasil achir dimana luas warna Red seimbang dengan luas warna Blue.
      • Kembalikan def yoke pelan-pelan kearah depan, sehingga seluruh layar berwarna hijau merata – dan berhenti.
      • Terlalu maju justru akan menimbulkan flek lagi.
      • Kencangkan kembali screw def yoke
      • Coba putar-putar arah menghadap layar CRT – kalau adjusment bagus maka tidak akan muncul warna flek.
        
      Catatan 1. 
      • Sinyal yang diterima tidak harus menggunakan warna “green”. Dapat juga menggunakan warna biru dari “blue-back”. Jika menggunakan warna biru - maka ketika def yoke ditarik kebelakang, maka warna kanan-kiri yang akan muncul adalah red dan green.
      Catatan 2. 
      • Adjustment layar 20 inch keatas – jika arah layar CRT diputar – kemudian timbul sedikit flek kadang bisa terjadi.
      • Maka coba matikan teve beberapa menit – untuk menunggu PTC otomatis degaussing dingin
      • Kemudian hidupkan pesawat
      • Kalau flek ternyata hilang – maka adjustment sudah dapat dianggap cukup
      • Tetapi kalau flek tidak hilang – berarti adjustment belum sempurna.
      Catatan 3 - Cara melakukan demagnetisasi : 
      • Dekatkan degaussing kearah layar CRT bagian depan.
      • Hidupkan degaussing – kemudian putar-putar secara merata kearah seluruh permukaan layar
      clip_image018
      • Jangan menghidupkan degaussing lebih dari 2 menit - karena dapat menyebabkan rusak terbakar
      • Pelan-pelan sambil diputar-putar - jauhkan degaussing dari permukaan layar CRT
      • Pada jarak sekitar 1.5m atau lebih – baru matikan degaussing.
      • Mematikan degaussing dekat layar CRT justru akan mengakibatkan timbulnya gangguan flek.
      Catatan 4. 
      • Jangan menggunakan alat degaussing untuk dipergunakan pada bagian belakang atau bagian leher tabung CRT. Dapat merusak atau merubah posisi elemen-elemen penembak elektron yang ada didalamnya.
      • Pada tabung SONY Trinitron – dilarang untuk menggunakan alat degaussing yang terlalu kuat –dapat mengakibatkan flek permanen.
        
      Membuat sendiri alat degaussing 1. 
      • Cari sebarang kumparan degaussing yang biasa dipasang melingkar pada tabung CRT.
      • Pasang secara seri dengan lampu dop 100w kumparan tersebut untuk dapat digunakan sebagai degaussing.
      • Hidupkan dengan menyambung ke listrik.
      • Pegang dengan kedua tangan – kemudian gerakkan naik-turun dan atas-bawah dibagian depan layar CRT
      • Hati-hati – semua kabel terbuka harus di-isolasi dengan baik
        
      Membuat sendiri alat degaussing 2. 
      • Cari tranfo adaptor ukuran satu atau dua ampere
      • Bongkar inti besinya (kern-nya)
      • Buang inti yang berbentuk “I”
      • Pasang kembali – tetapi dengan posisi semua inti membentuk huruf huruf “E” saja
      • Sambungkan ke listrik pada tap 0v – 220v
      • Jika bagian yang terbuka didekatkan ke layar CRT – maka dapat berfungsi seperti degaussing.
      • Hati-hati – semua kabel terbuka harus di-isolasi dengan baik
        
      Pengecekan hasil achir  - diperiksa menggunakan  kaca pembesar untuk melhat penyalaan pada setiap elemen phospor - saat menampilkan raster putih.

        
      clip_image020
      Adjustment purity yang benar. 
      Phospor menyala tepat pada bagian tengah (bidang putih)
      clip_image022Adjustment purity salah 
      Bagian kiri phospor tidak menyala
      clip_image024Adjustment purity salah 
      Bagian kanan phospor tidak menyala
      clip_image026Adjustment purity salah 
      Phospor menyala kesamping atas
      clip_image028Adjustment purity salah 
      Phospor menyala kesamping bawah
        

      Apa akibatnya jika pemasangan magnet tidak tepat. Kesalahan pemasangan magnet dapat diketahui dari  nyala phospor pada bagian luar layar CRT

      clip_image030Akibat jika pemasangan magnent sedikit agak terlalu maju
      clip_image032Akibat jika pemasangan magnet sedikit agak terlalukebelakang




       ****************************8

      Komentar : sarif tv
      Wah artikelnya mantap & gamblang , memang itu pekerjaan yang sangat memerlukan kesabaran, Konvergen-adjustment dan white balance-adjustment sering saya lakukan. Apalagi untuk projection tv, hanya dengan bantuan keping vcd yang di isi dengan gambar patern generator karena nggak punya patern generator, tapi untuk purity adjusment tidak pernah di lakukan karena memang tidak tahu cara dan efeknya. 

      Apakah purity adjustment itu dengan cara menyetel cincin yang paling depan? 

      Marsonotv : 
      Purity magnet ada tandanya huruf “P”. Lokasinya kadang ada didepan – tetapi ada pula yang dibelakang. 

      Untuk tv projektor - CRT tidak menggunakan magnet-ring , karena CRT Red,Green, Blue berdiri sendiri-sendiri. Jadi tidak membutuhkan adjustment purity. Adjustment konvergen tidak dilakukan dengan penyetelan ring-magnet seperti tv biasa. Tetapi dilakukan seperti adjustment geometri pada tv layar besar seperti H size, V size, V lin, Trapesium dll., dimana adjustment dilakukan secara elektronik dengan menggunakan sejumlah kumpulan VR.





      Konvergen & White-balance adjustment yang kurang diperhatikan

        
      Pernahkan Anda menerima pujian dari konsumen, ” wah gambarnya jadi seperti baru lagi” ketika selesai mereparasi pesawat agak lama. Kejadian seperti ini mungkin dapat terjadi jika kita memahami tiga macam adjustment, yaitu 
      • Purity adjustment
      • Konvergen adjustment
      • White balance adjustment
      Banyak teknisi yang kurang memahami masalah ketiga mcam adjustment ini. Yang sudah paham atau pernah mendapat training-pun banyak yang alergi dengan masalah ini. Menurut kami hal ini disebabkan karena : 
      • Karena teknisi sangat jarang sekali melakukan pekerjaan ini
      • Adjustment membutuhkan “skill” atau “ketrampilan”. Artinya seseorang akan mahir dalam melakukan hal ini  jika pernah berlatih secara berulang-ulang.
      • Belajar pada tahap awal dengan pekerjaan ini cukup banyak menyita waktu, sehingga achirnya banyak teknisi yang malas melakukannya. Pokoknya asal sudah ada gambar.....beres......dan cepat bayaran.
      • Karena teknisi tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan.
        
      Apakah akibatnya jika terjadi kesalahan pada purity adjustment : 
      • Muncul flek pada gambar. Misalnya ketika raster menyala “blue back”, flek merupakan gangguan warna lain pada  bagian-bagian tertentu dari warna biru tersebut
      • Warna blue-back misalnya - tidak merata terangnya pada seluruh bagian layar.
      • Warna jadi kurang “cling”. Misalnya semua layar saat blue-back warna birunya sudah merata pada seluruh layar. Tetapi hal ini belum menjamin bahwa puriyu adjustment sudah benar. Coba ambil kaca pembesar (lebih bagus pakai miliknya tukang jam). Amati nyala masing-masing elemen phospor biru (biasanya berbentuk kotak kecil). Jika yang menyala hanya separo kotak atau kurang, maka akan menyebabkan warna yang muncul kurang cling.


      clip_image002Saat layar menampilkan gambar putih. Maka jika adjustmen purity sempurna setiap elemen phospor akan nampak menyala penuh.
        
      Apakah akibatnya jika terjadi kesalahan konvergen adjustment : 
      • Pernah lihat gambar pada koran berwarna - dimana cetakan warna merah, hijau, biru tidak tepat dan sedikit meleset. Gambar yang ditampilkan CRT juga dapat terjadi demikian jika terjadi kesalahan konvergen adjustment.
      • Akibatnya gambar jadi seperti kurang fokus (tetapi bukn kesalahan fokus adjustment pada flyback)
      • Garis putih akan terlihat ada warna lain pada bagian pinggir-pinggirnya.
      • Kesalahan konvergen adjutment yang  parah akan menyebabkan garis putih pecah menjadi tiga buah garis red, green, blue.
      • Paling gampang diamati adalah ketika menampilkan teks pada bagian bawah gambar. Kesalahan konvergen adjustmen menyebabkan huruf teks yang seharusnya putih nampak ada warna lain pada bagian pinggirnya.


      clip_image002[6]
      clip_image004[4]
      clip_image006[4]
      konvergen adjustment benar
      konvergen adjustment salah
      konvergen adjustment salah
        


      Apakah akibatnya jika terjadi kesalah white-balance adjustment : 
      • Amati gambar saat menampilkan gambar awan putih atau gambar seseorang yang mengenakan pakaian putih misalnya. Seharusnya terlihat warna putih bersih cemerlang. Kesalahan adjustment menyebabkan gambar terlihat agak sedikit merahan atau kehijauan atau kebiruan atau seperti mendung agak hitam
      • Amati layar saat menampilkan gambar warna hitam, misalnya rambut seseorang atau pakaian yang digunakan. Jika terjadi kesalahan white-balance adjustment akan menyebabkan warna hitam sedikit kemerahan atau kehijauan atau kebiruan.
      • Amati warna gambar kulit wajah seseorang atau penyiar. Gambar yang bagus akan menampilkan warna kulit yang coklat sedikit kemerahan. Jika white balance adjustment salah menyebabkan warna kulit kemerahan atau kehijauan.


      clip_image001[4]Dari contoh kedua gambar disamping, menurut anda mana yang white balancenya benar ?
        
      Kapankah kita harus melakukan purity dan konvergen adjustment ? 
      • Purity dan konvergen adjustment melibatkan adjustment (1) posisi def yoke dan (2) magnet ring yang terdapat pada bagian leher CRT.
      • Selama posisi keduanya “masih asli” belum berubah, maka tidak perlu dilakukan re-adjustment.
      • Adjusment baru perlu dilakukan bila kita mengganti CRT atau def yoke.
        
      Kapankah kita harus melakukan white-balance adjustment ? 
      • White-balance adjustment melibatkan pengaturan (1) R,G,B cut-off dan (2) R,G,B drive dan (3) VR screen.
      • White-balance adjustment merupakan penyesuaian emisi R,G,B, dimana setiap tabung CRT karakteristiknya tidak ada sama persis.
      • Jika teve sudah digunakan lebih dari 3 atau 4 tahun akan menyebabkan emisi R,G, B berubah. Maka hal ini perlu dilakukan white-balance adjutment.
      • Mengganti CRT baru (CRT komplit dgn def yoke), maka perlu dilakakan white-balance adjustment
      • Mengganti pcb baru (misalnya diganti pcb china). Maka perlu dilakukan white-balance adjustment.
        
      Alat apakah yang diperlukan ? 
      • Degaussing. Sebelum melakukan adjustment maka layar bagian depan perlu di-demagnetisasi dahulu dengan degaussing dari luar. Hal ini untuk menghilangkan pengaruh kemagniitan bumi pada elemen shadow mask.
      • Patern generator untuk menampilkan pilihan gambar pada raster White, Red, Green, Blue, Cross-hatch (gambar garis putih kotak-kotak).
      • Kaca pembesar tukang jam


      clip_image001Gambar alat degaussing. 
      Digunakan untuk menghilangkan kemagnetan pada permukaan layar crt (shadow mask) sebelum dilakukan konvergen dan white balance adjustment
        
        
      Jika anda sudah ahli dalam melihat dan mengamati kesalahan ajustment-adjusment seperti tersebut diatas. Ketika melihat gambar teve yang tidak normal – maka tentu akan terasa risih dan rasanya ingin untuk melakukan perbaikan adjustment. 




      URUTAN PROSEDURE ADJUSTMENT
        • PURITY (magnet "P"+ def yoke)
      • STATIK KONVERGEN (magnet "6" dan "4" pole)
      • DINAMIK KONVERGEN (karet ganjel def yoke)
      • LOW-LIGHT WHITE-BALANCE (VR RGB Cut-Off atau Bias)
      • HIGH-LIGHT WHITE-BALANCE (VR RGB Drive)
        +++++++++++++++++++++

        Cara adjusmen dobel fokus

        Cara adjustmen dobel-fokus
        • Gunakan gambar patern cross-hatch (gambar garis-garis vertikal-horisontal)
        • Putar VR fokus pertama – jika mempengaruhi semua fokus – maka kontrol fokus ini dinamakan kontrol “fokus vertikal”
        • Putar VR fokus kedua – jika hanya mempengaruhi ketebalan garis vertikal, terutama pada bagian kiri-kanan layar – maka kontrol fokus ini dinamakan kontrol “fokus horisontal”
        Prosedure adjustment dobel fokus
        • Ajust VR fokus horisontal  – amati hanya pada “garis vertikal” pada bagian pojok2 layar saja.
        • Ajust fokus vertikal – amati hanya pada "garis horisontal" dibagian tengah layar saja
        • Ulangi prosedure diatas beberapa kali, sebab keduanya saling berpengaruh.